Park Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya.
Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali pada saat Jaehyuk pergi dari kantor Minhyuk, bos barunya itu. Ia langsung pergi ke apartemen Asahi. Selama perjalanan dia tertawa kecil mengingat bagaimana reaksi Jihoon tadi.
Ia pikir Jihoon akan langsung memukulinya, namun sepertinya Jihoon menahan amarahnya karena di depan pacarnya itu. Atau mungkin karena ada Minhyuk? Entahlah yang pasti dia merasa lucu saat tau Jihoon menahan amarah padanya setelah dia tau Jihoon itu orang seperti apa.
Saat sampai apartemen Asahi, Jaehyuk langsung saja masuk ke dalam. Tentu saja ia tau passwordnya, 5 tahun bersama adalah waktu yang lama untuk mereka berbagi berbagai hal. Meskipun saling kucing-kucingan dalam hal tertentu.
Namun mungkin kini saatnya ia buka hal yang ditutupinya, mengingat ia sudah menampakkan diri depan Jihoon. Ia juga tak mau terlalu lama untuk menutupinya lagi pada Asahi. Terlalu lelah.
Saat ia baru membuka pintu, terlihat Asahi di baliknya sedang memakai sepatu bersiap untuk pergi keluar.
"Loh Jae? Bukannya kamu ada urusan?"
"Hm? Memang iya"
"Lalu?" Asahi berdiri setelah melepaskan sepatunya lagi, dan membantu melepaskan jaket yang dikenakan Jaehyuk dari belakangnya.
"Ya ini urusanku sekarang, menemuimu" ucap Jaehyuk berbalik dan menatap Asahi lembut dengan senyuman tipisnya
Asahi tak menjawab, ia sudah kebal dengan kalimat kalimat Jaehyuk yang seperti itu. Asahi berbalik, jalan ke sofa setelah meletakkan jaket Jaehyuk pada gantungan di samping rak sepatu. Asahi hanya duduk menunggu apa yang akan dilakukan Jaehyuk setelahnya.
"Kamu mau pergi? Yaudah pergi aja, aku nunggu disini" ucap Jaehyuk sambil merebahkan dirinya di sofa dan menumpukan kepalanya di paha Asahi. Menyuruhnya pergi tapi menahannya dengan rebahan di pahanya itu bagaimana sih.
"Urusan kamu udah selesai?" tanya balik Asahi, Jaehyuk hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Lalu ia tersenyum lagi. Asahi ga ngapa-ngapain aja udah buat dia senyum terus dari tadi.
"Jadi kenapa kesini?"
"Udah ku bilang juga, urusanku menemuimu" ucap Jaehyuk lagi namun kali ini tanpa senyuman, matanya menyorot keseriusan.
"Ada apa?" tanya Asahi saat melihat Jaehyuk terdiam, ia pikir mungkin ada masalah yang dihadapi Jaehyuk
Hening beberapa saat, Jaehyuk mungkin masih berpikir bagaimana cara ia mengatakannya pada Asahi.
"Gaada ... Wahh hidungmu pesek sekali diliat dari bawah sini Sa" ucap Jaehyuk mengalihkan yang langsung ia mendapatkan jeweran di telinganya
"Aduh Asa-yangku sakit" gerutu Jaehyuk dengan nada manja
"Siapa sur—" ucapannya terhenti karna Jaehyuk bangkit mengecup bibirnya, lalu kembali merebahkan dirinya lagi
