Park Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya.
Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membawa pulang Soobin dan memastikan Soobin bisa istirahat, Jihoon dan Asahi keluar kamar Soobin dan jalan menuju ruang tamu.
Jihoon rebahan di sofa panjang depan televisi, sedang Asahi duduk di karpet bawah sofa tersebut.
Sejenak Asahi terkekeh kecil, buat Jihoon merinding. Ini anak kesambet setan sanus kali ya, pikirnya. Padahal acara televisi yang baru diliatnya itu acara berita tentang penculikan.
"Lo tau ga sih, Jae tadi tu ribet banget nanyain pacar lo siapa. Lucu banget" ucap Asahi di akhir ketawanya
"Biarin dah, ga usah kasih tau" balas Jihoon lalu ia menutup matanya
"Emang lo gapapa? ntar kalo sekampus jadi tau semua, gimana?"
Jihoon yang mendengar itu menghela napasnya. Bingung juga sih kalo udah kaya gitu, tapi emang apa salahnya sih dia punya pacar.
Ga salah juga sebenarnya, tapi pasti sekampus pada heboh. Secara fansnya Jihoon ini banyak. Mahasiswa mahasiswi mana sih yang ga suka sama Jihoon?
Bahkan ada dosen yang secara terang-terangan ngegoda sang presma kampus ini. Mahasiswa dari kampus lain beda pulau aja kenal juga sama Jihoon. Seterkenal itu memang.
"Semoga ga heboh dah" ucapnya, lalu merasa bodoh sendiri sama ucapannya sendiri.
Asahi juga mendelik melihatnya setelah Jihoon bilang gitu
"Iya iya, sorry. Maksudnya ya hebohnya ga lama lama. Masa iya gue jomblo terus" sambungnya
"Gue lebih khawatir sama Soobin sih dari pada khawatir sama lo" Asahi gerak buat ngehadap ke Jihoon yang badannya udah bangkit bertumpu sama siku kanannya
"Ya kan gaada yang tau siapa pacar gue. Gue sendiri aja bingung Sa"
"Kalo misal pada tau Soobin gimana? Lo bakal apa?"
Jihoon balik rebahan, pandangannya lurus ke arah langit langit rumah, ngebayangin kalo yang dibilang Asahi itu bener.
"Gatau" jawabnya singkat
Asahi memutar bola matanya lalu balik lagi duduknya ngehadap televisi.
"Lo nanya apa yang bakal gue lakuin kalo semua pada tau Soobin sebagai apanya gue?" tiba tiba Jihoon nanya lagi. Rupanya dia kepikiran sama pertanyaan yang dilontarkan Asahi
"Pacarlah"
"Ga bakal ngapa ngapain sih, yauda jalani aja. Ngikut arus aja mah gue." balas Jihoon, lalu ia berhenti sebentar sebelum melanjutkan kalimatnya. "-lagian Soobin juga orangnya iya iya aja gapedulian sama omongan orang lain"
Hening sebentar lalu malah mereka tertawa kecil berdua, membenarkan kalimat Jihoon terakhir.
Lanjut pada kegiatan masing-masing, Asahi menonton acara berita dan Jihoon yang mulai tertidur sambil menutup mata dengan lengannya. Sampai Asahi teringat sesuatu,
