Park Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya.
Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...
Manis manis dulu nih sebelum sat set sat set— ya walaupun ga manis banget soalnya rada hela napas buat Jihoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga usah, langsung ke sana aja. Kemungkinan mereka jaga di sekitaran sini, kami keluar mereka juga langsung ngikutin dari belakang, pasti langsung terlihat meskipun kalian dari jarak jauh" ucap Jihoon melalui telepon ke Jaehyuk.
Pagi ini mereka tengah bersiap untuk pergi ke Holy Park sesuai permintaan Hyunsuk. Tentu saja permintaan itu beneran dikabulkan oleh Jihoon, Jihoon kan mau membuat Hyunsuk senang.
Hyunsuk masih mandi, sedangkan Jihoon sudah siap duluan dan gantian ia yang sarapan sekarang, sambilan menelpon dengan Jaehyuk. Ia meminta Jaehyuk dan Asahi juga ikut ke Holy Park untuk membantunya mengawasi orang-orang di sekitar sana.
Jika saja hanya 3 orang yang kemarin, Jihoon sudah tanda. Namun bagaimana jika ada beberapa orang lain lagi anak buahnya? Jihoon juga tidak bisa harus waspada ke tiap orang yang ada di sana kan? Jihoon butuh Jaehyuk dan Asahi juga untuk mengamati sekitar mereka.
"Terserah sih mau muncul depan Hyunsuk atau gak" ucap Jihoon menjawab pertanyaan Jaehyuk yang menanyakan apakah mereka perlu muncul atau hanya memantau dari jauh
"Oke, kabarin kalau udah gerak"
"Lo kan bisa lacak gue" ucap Jihoon
"Kabarin kirim chat huruf p doang pun jadi—buset kaga sesusah itu. Gue malas buka aplikasinya lagi"
Jihoon mendengus lalu berdeham untuk menanggapinya.
"Oh Asahi baru sampai nih, yauda kami gerak duluan aja ya"
"Darimana Asahi?"
"Ga dari mana-mana ah kepo lo" ucap Jaehyuk dan berniat untuk memutuskan sambungan telepon itu sebelum kena semprotan dari Jihoon, namun sayangnya ia telat, Jihoon sudah menyela duluan
"Dari Sanus?" tanya Jihoon
"Jawab" ucap Jihoon lagi karna Jaehyuk tak kunjung menjawabnya, Jihoon menghela napasnya
"Siapa yang di sakit? Soobin bukan?"
"Halo—Hoon? Kami gerak sekarang ya, mau sarapan dulu sekalian di luar, oke bye"
Jihoon terperanjat karena yang barusan tadi suara Asahi, sambungan telepon itu terputus dari sana. Jihoon medengus kasar, sudah pasti itu Soobin yang dirawat di Sanus, Minhyuk tadi malam juga menyuruhnya ke sana, kalau bukan antara Soobin dan Asahi, Minhyuk tidak sampai pergi ke rumah sakit.
