Hari udah mulai gelap, tapi Hyunsuk masih bergelut dengan pekerjaannya. Changbin tau kalau Hyunsuk ga suka diganggu saat bekerja, makanya dia ngebiarin aja.
Tapi sekarang gaada tanda tanda kehidupan sama sekali dari dalam ruangan Hyunsuk. Ini udah jam 7 malam, Changbin liat dari etalase ruangan Hyunsuk itu gelap. Ga mungkin Hyunsuk bekerja seperti itu.
Mau gak mau harus masuk juga pikirnya. Bodoamat kalo ternyata Hyunsuk emang sengaja untuk kerja dalam keadaan kaya gitu. Tapi dia rasa ga mungkin juga.
Mengetuk pintu, lalu memutar knop pintu itu perlahan. Tampaknya Changbin menyesal karna baru kepikiran buat meriksa Hyunsuk sekarang.
"Gila ni anak. Udah berapa jam nangis" ucap Changbin pelan saat ia mendekat ke arah Hyunsuk dan melihat keadaan Hyunsuk yang cukup berantakan.
"Oi Suk, bangun" Changbin sedikit menepuk bahu teman sekaligus bossnya itu.
Mata Hyunsuk terbuka sedikit, lalu memejamkan matanya kembali.
"Bin, inget batasan ini masih di kantor" ucap Hyunsuk tegas
"Udah bukan jam kerja, sekarang gue temen lo. Bangkit lo sekarang, gue antar pulang." balas Changbin cepat
Hyunsuk membuka matanya malas lalu mendudukkan dirinya dan menatap Changbin kesal yang balik menatap tajam Hyunsuk.
------------
"Yeonjun tadi nelpon gue, besok dia singgah." ucap Changbin saat ia kembali masuk ke mobil setelah dari beli 1 satu cup ice americano untuk Hyunsuk.
Hyunsuk hanya berdehem dan meminum minumannya.
"Niel apa kabar ya? kangen" cicit Hyunsuk pelan
Changbin tersenyum tipis, "Ya telpon aja kali, pake malu malu segala lo. Lucu" ucapnya yang buat ia dipukuli temannya itu.
"Yauda kalo gamau, ga dipaksa juga. Paling besok lo meluk meluk Yeonj--aduh iya buset gue bawa mobil ini. Mau nabrak?!"
"Sorry hehe"
Kembali hening. Selama perjalanan ke apartemen, Hyunsuk hanya terdiam dan melihat ke arah luar. Entah apa yang dilamunkannya. Hingga sampai mobil berhenti tepat di pinggir persimpangan, menunggu hitungan mundur lampu merah. Changbin kepikiran akan sesuatu.
"Suk, gimana?"
Hyunsuk yang tersentak kecil karna dipaksa kembali dari alam bawah sadarnya seketika langsung menoleh ke arah Changbin.
"Apa?"
"Hati lo"
"Tiba-tiba?!" pekik Hyunsuk
Changbin hanya menghela napas, tak menjawab pertanyaan retoris itu. Setelah ia melihat Hyunsuk tadi, masih bisa Hyunsuk nanya kenapa ia tiba-tiba menanyakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand | Hoonsuk 🔞 == on hold guys==
FanficPark Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya. Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...