Park Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya.
Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon di dorong pelan lalu Soobin beranjak keluar dari ruangan tersebut.
Jihoon menyusulnya, saat keluar dari ruangan itu ia sedikit berteriak pada Soobin. "Jangan lupa rapihin baju!"
Namun saat ia berbalik dari menutup pintu, ia melihat Minhyuk datang dengan seorang pemuda dibelakangnya, yang buat ia tak bisa berkutik.
'mampus' batin Jihoon
.
Minhyuk langsung masuk ke ruangan kerjanya dan disusul Soobin, sedang pemuda yang sedari tadi di belakang Minhyuk itu tersenyum pada Jihoon.
"Wah ketemu disini kita, jarang-jarang kan ketemu pak presma di luar kampus? By the way panas sekali disini" sapa pemuda itu berlalu begitu saja melewati Jihoon dan masuk ke ruangan kerja Minhyuk, meninggalkan Jihoon yang mengumpat dalam hati.
Jihoon juga ikut menyusul dengan terburu, "Ngapain disini?" tanya Jihoon mengalihkan semua atensi yang ada padanya
"Hmm, jadi Jaehyuk yang bantu papa selama ini di lapangan, saat kalian gak bisa." Minhyuk angkat bicara
"Mungkin sekitar 2 bulan yang lalu? Entahlah papa lupa." sambung Minhyuk ketika melihat tidak ada reaksi dari Jihoon lagi. Jihoon sepertinya sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Kenal dari mana pa?" tanya Jihoon lagi
"Dia anak buahnya rekan papa. Selama ini dia banyak membantu"
"Kenapa terkejut begitu Hoon?" timpal Jaehyuk sambil tertawa kecil
"Jadi lo selama ini ...?"
Jaehyuk memasukkan kedua tangannya ke saku celana, menempatkan bokongnya tersandar di salah satu meja disana, memberikan gesture santai, "Yapp, gue tau dari awal. Apalagi tentang lo yang ternyata seorang pem—"
"Ck, diamlah." Jihoon berdecak kesal memotong kalimat Jaehyuk dan menyuruhnya diam. Sedangkan yang disuruh diam tersenyum puas melihat respon yang diberikan Jihoon.
"Papa tau dia sama Asahi kan?"
"Tau. Asahi juga udah tau kan? Ga mungkin tidak tau, selama kerja saja dia berhubungan terus dengan Asahi, chat maupun telpon" ucap Minhyuk mengabaikan kepanikan Jihoon. Ia berlalu dan duduk di kursi kerjanya.
Jihoon mengusap wajahnya kasar. Asahi tentu tidak tahu. Jaehyuk mungkin tidak pernah memberitahukannya.
Dia saja baru tau sekarang. Kalau Asahi tau duluan, pasti dia akan memberitahunya. Jihoon yakin itu.
"Engga, Asahi gatau sama sekali" ucap Jihoon setelah mengehela napasnya kasar dan membuat Minhyuk menatap mereka bingung
"Kapan lo mau bilang ke Asahi? Bentar lagi dia datang kesini. Lo telpon dia sekarang kasih tau semuanya, atau dia bakal lebih marah saat tau sendiri?!" ucap Jihoon ke Jaehyuk
