Hari udah sore, tak tau apa yang buat Hyunsuk datang ke agensinya. Padahal ia tak pernah berangkat jam segini, karena sebentar lagi malam.
Dia pergi mencari Changbin. Dia datang ke agensi bukan untuk bekerja. Dia datang sebagai Hyunsuk yang mau menemui temannya itu untuk mencari tahu tentang kabar kakaknya yang entah dimana sekarang.
"Gimana?" tanyanya langsung
Changbin terperanjat karna Hyunsuk yang tiba-tiba udah di sampingnya.
Ia lalu menghela napas kasar, "Nihil Suk, belum bisa gue temuin"
"Terakhir kali lo ketemu dia di cafe kan? Udah coba cek cctv sekitarnya?"
"Ya udah. Gue udah coba cari di seluruh kota malah." jawab Changbin cepat
"Dia dulu pernah bilang ke lo gak tempat tempat yang mau di datanginya? Tempat impiannya buat tinggal gitu? Atau sekedar tempat wisata yang mau di kunjunginya?" tanya Changbin lagi
Seingat Hyunsuk, Seunghun tidak pernah cerita tentang tempat-tempat yang di mau di kunjunginya. Hyunsuk menggeleng menjawab pertanyaan Changbin.
"Gue gak ada akur akurnya ya sama kakak sendiri, gue rasa gue gak tau apa-apa kayanya tentang dia" ucap Hyunsuk lirih
"Gue cuma tau dia lebih suka pantai daripada gunung. Cuma sebatas itu doang, itu juga karna dia duluan yang nanya ke gue." sambung Hyunsuk lagi
Changbin menaikkan sebelah alisnya, lalu tersenyum kecil. "Well, kayanya kita bisa coba cari kota-kota yang letaknya di pinggiran laut" ucap Changbin sambil meminum es kopinya.
××××××××××××
Malam ini terlihat mendung. Sebenarnya dari sore sih udah mendung. Untung ga sampai hujan, jadi Jihoon bisa menghemat ongkos ojol biar pesen yang motor aja balik ke agensi Hyunsuk buat ambil mobilnya.
Jangan tanya kemana Jaehyuk, dia udah entah kemana sejak rapat masih berlangsung. Ya emang gak terlalu penting sih dia di kepanitian kali ini, jadi dibiarkan sama Jeno.
Jihoon tak langsung pulang ke apartemennya, ia melajukan mobilnya ke daerah Metro. Tadinya mau singgah menemui Hyunsuk, sebelumnya ia udah nanya ke Hyunsuk dan Hyunsuk bilang dia di agensi, tapi sekarang ini dirinya ingin melihat keadaan Soobin dahulu, sudah pasti, kan?
Sesampainya di sana setelah ia memarkirkan mobilnya Jihoon sedikit berlari kecil dan ia langsung menaiki anak tangga dengan tergesa untuk ke kamar Soobin. Namun ia hanya melihat kamar itu kosong.
Ia kembali turun ke bawah, mendapati Asahi yang juga baru datang dengan menenteng satu plastik bergambarkan angka 711.
"Oh lo udah pulang" ucap asahi yang sadar Jihoon menuruni anak tangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold My Hand | Hoonsuk 🔞 == on hold guys==
FanfictionPark Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya. Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...