Park Jihoon seorang presiden mahasiswa yang terkenal dengan keramahannya yang selalu tersenyum hingga membuat hampir seluruh mahasiswa/i kampus jatuh cinta padanya.
Tak hanya itu, ia juga rendah hati, suka menolong, rajin menabung, halah intinya sem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon sekarang tengah memikirkan bagaimana cara menolak Hyunsuk. Berulang kali dipikirkannya tapi tidak menemukan caranya juga.
Hyunsuk mengajaknya untuk pergi ke Holy Park, ia mau mencoba wahana-wahana permainan disana berdua dengan Jihoon.
Tadi, setelah sampai di apartmennya, Hyunsuk yang biasanya langsung pergi bebersih diri tapi kini duduk manis di sofa. Sampai Jihoon menyusulnya dan duduk di sebelahnya.
"Besok ke Holy Park yuk!" seru Hyunsuk
'Tunggu, tunggu, ada apa ini? Bukannya seharusnya sekarang Hyunsuk meminta penjelasan padanya tentang kejadian di mall tadi?' batin Jihoon
"Out of the blue?" balas Jihoon
"Pengen aja" jawab Hyunsuk ke Jihoon
'Hyunsuk seperti melupakan kejadian tadi, atau Hyunsuk hanya mencoba mengalihkan agar tidak mau mendengar faktanya seperti apa?' pikir Jihoon
Yang sebenarnya adalah, Hyunsuk memang tidak ingin.
Bukan tidak sih, dia bahkan ingin sekali mengetahui semua hal tentang Jihoon. Namun jika dipaksa untuk menceritakannya malam itu juga terkesan seperti terpaksa. Dan Hyunsuk gamau itu.
Lagi pula, Jihoon yang memang memilih untuk tetap dengannya sudah cukup bagi Hyunsuk. Bagaimana hubungan Jihoon dengan Soobin entahlah Hyunsuk tidak mau memikirkannya, yang penting kekuatannya ada di sisinya.
"Lo ga lupa sama tadi? Kita diikutin Suk" jawab Jihoon
"Yauda sih, lo sendiri tadi yang bilang kan, namanya juga gue artis...? Pasti ada aja yang ngenalin dan bahkan sampai ngikutin. Dispatch salah satunya, ngikutin gue juga udah dari lama. Palingan yang tadi juga orang-orangnya." Jawab Hyunsuk santai
Hyunsuk kepikiran dengan Dispatch, karna mobil yang dilihatnya tadi sangat familiar, meskipun tak terlalu yakin, tapi ia menerka itu adalah ulah mereka yang memang ia tau selama ini orang-orang mereka mengikutinya juga.
"Ya ya ya? Please ... Ji?" sambung Hyunsuk lagi ke Jihoon, membujuk dengan rengekannya
Jihoon memijat dahinya, dia cukup pusing.
Andaikan aja Hyunsuk tau kalau yang tadi mengikuti mereka bukanlah para fansnya atau Dispatch, tetapi orang yang mau menculiknya, bisa-bisa dia tak mau keluar apartemen sekalipun.
Lagi pula, jika pun Hyunsuk tau mereka Dispatch, kenapa Hyunsuk mengajak Jihoon keluar lagi? Seperti menantang Dispatch untuk terus mengikutinya. Atau memang Hyunsuk mau hubungan ini diketahui orang di luar sana? Kemungkinan-kemungkinan ini terus lewat di kepala Jihoon.