SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA
BANTU VOTE DAN COMMENT YATangannya sibuk memasukkan barang belanjaannya pada keranjang satunya dan mulutnya sibuk mengomeli pemuda didepannya, ya itulah yang Lalisa lakukan sekarang. Dan dia semakin sebal karena selain mau lari dari tanggung jawab pemuda itu juga hanya diam menatapnya tanpa berinisiatif membantunya yang sedang kesusahan.
"Ckk tuan kau benar-benar tak punya sopan santun, sudah mau lari dari tanggung jawab sekarang malah hanya diam saja menatap gadis yang lagi kesusahan didepanmu. Berbaik hati sedikit membantu kek" ucap sebal Lalisa pada Taehyung.
Taehyung tersadar dari lamunannya dan mendengar jelas perkataan terakhir gadis itu. Dia langsung berjongkok berniat membantunya.
"Sudahlah tuan tak perlu membantuku lebih baik anda pergi saja" usir Lalisa pada Taehyung.
"Gadis aneh, tadi kau menyindirku karena tak membantumu tapi saat aku mau membantumu malah kau usir" Taehyung tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis itu, ternyata gadis yang dia cintai cukup aneh dan menyebalkan.
"Apa kau bilang ?? Gadis aneh ?? Ckck lihatlah sudah tak merasa bersalah sekarang malah mengataiku gadis aneh. Kau yang aneh tuan" ucap sengit Lalisa.
Taehyung tetap membantu gadis itu hingga kini belanjaan Lalisa sudah berada dalam dua keranjang. Ketika Lalisa akan mengangkat kedua keranjang itu tiba-tiba Taehyung merebut satu keranjangnya.
"Sini aku bawakan dan aku tak menerima penolakan, mau kekasir kan ??" Tanpa menunggu jawaban dari Lalisa, Taehyung segera berjalan kekasir meninggalkan Lalisa dengan muka yang semakin sebal.
"Kenapa terasa aneh, apa dia bilang tak menerima penolakan ?? Huh itu kata-kataku tapi kenapa sekarang jadi aku yang mendapatkan kata-kata itu sih. Sangat menyebalkan" gumaman Lalisa yang berjalan ke arah kasir.
Sesampainnya dikasir barang belanjaan yang dibawa pemuda tadi sudah ada disana dan lagi dihitung oleh kasir, tapi pemuda yang membawakannya sudah hilang begitu saja. Lalisa tak mau ambil pusing dan tak peduli.
.
Saat ini Lalisa sudah berjalan pulang menuju villanya dengan membawa 2 kantong besar di masing-masing tangannya. Saat dipersimpangan jalan didepannya, tiba-tiba dia terkejut dan hampir saja menabrak pemuda didepannya ini.
"Ckk sudah bersyukur tadi aku tak melihatmu lagi tapi kenapa sekarang malah sial lagi sih"
"Hey nona kau pikir aku mau bertemu denganmu lagi" ucap Taehyung bertimbal balik dengan hatinya.
Ya Lalisa hampir saja menabrak Taehyung untuk kedua kalinya, dan dia merasa sangat kesal kenapa harus bertemu dengan pemuda menyebalkan itu lagi. Lalisa tak menghiraukan ucapan Taehyung dia kembali berjalan untuk kembali ke villa.
Setelah berjalan kurang lebih 10 menit Lalisa merasa ada yang mengikutinya dibelakang, dia melirik dan benar saja pemuda menyebalkan itu berjalan dibelakangnya dengan jarak sekitar 3 langkah besar.
"Tuan kenapa kau mengikuti sih ?? Apa sebenarnya masalahmu ?? atau jangan-jangan ada yang kau inginkan dariku karena tadi sudah membantuku membereskan belanjaanku ??" Lalisa berbalik dengan cepat dan langsung menghujam Taehyung dengan kata-kata tajamnya. Taehyung kaget saat gadis itu berbalik tanpa aba-aba.
"Nona kalau mau berbalik kasih aba-aba bisa kan, jangan sampai kita bertabrakan hampir ketiga kalinya. Dan apa kau bilang, aku mengikutimu ?? Ckk buang-buang waktu saja" Taehyung berjalan melewati Lalisa begitu saja meninggalkan gadis itu dengan wajah cengonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN DIAMOND (End)
RomansaTulisan pertamaku semoga suka 💛 Selamat membaca semuanya Jangan lupa ikuti akun ini dan juga vote ya, apalagi kalau ada yang ngasih masukan atau saran, aku sangat berterima kasih.