HIDDEN DIAMOND XIV

1.1K 136 19
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA CERITA INI
BANTU VOTE DAN COMMENT YA






Sore ini beberapa orang sedang berkumpul, ditemani dengan makanan ringan yang dibawa oleh Yoona dan Hyekyo saat berbelanja tadi. Semua orang sudah mengenal george bersaudara.

"Untung saja tadi kak Lala tak ikut bersama kami" ucap Lucas pada kakaknya.

"Memang kenapa kalau aku ikut ??" sewot Lalisa.

"Kau tau dibeberapa toko yang kami kunjungi tadi ada banyak macam makanan dan minuman yang terbuat dari coklat, kalau kak Lala ikut aku yakin semua akan kau bawa pulang"

"Benarkah ?? Mami kenapa tak bilang pada Lala. Tau gitu tadi aku menyusul kalian saja" rengek Lalisa pada maminya.

"Sayang masih ada beberapa hari kita disini jadi kau bisa kesana membelinya" Hyekyo memberi pengertian pada putrinya.

"Nanti mama suruh Taehyung mengantarmu sayang" ucap Yoona pada Lalisa. Sejak malam dimana Lalisa dilamar Taehyung kedua orang tua Taehyung menyuruh Lalisa memanggil mereka dengan sebutan mama dan papa agar lebih dekat.

"Oh ya dimana Taehyung dan Irene ??" Siwon bertanya.

"Kak Taehyung ada di kamarnya sedangkan kak Irene tadi pamit mau jalan-jalan disekitar villa" jawab Jisoo yang saat ini sedang mengunyah makanannya.

"Kenapa Taehyung  dikamar saja ?? Apa dia sakit ??" Ucap Yoona khawatir.
"Lala mama minta tolong kamu lihat Taehyung dikamarnya ya,  coba kamu lihat apa dia baik-baik saja" Yoona meminta agar Lala mengecek keadaan Taehyung.

Lalisa hanya menurut saja dan berjalan memasuki villa keluarga Albert. Sebenarnya Lalisa sedikit tak siap harus berduaan dengan Taehyung setelah apa yang terjadi hari ini, Lalisa tak punya pilihan lain karena dia tak mau yang lain curiga.

Tok. . . Tok. . . Tok

Ceklek

"Kak Tae apa kau baik-baik saja ?? Maaf jika aku membuka pintumu begitu saja aku hanya ingin memastikan keadaanmu" Lalisa berdiri didepan pintu dan mencari-cari keberadaan Taehyung, dapat dilihat dari tempatnya dia tak menemukan orang yang dicarinya ditempat tidur maupun balkon.

"Kak Tae aku masuk ya, dimana kau ?? apa kau dikamar mandi ??" suara Lalisa sedikit keras memasuki kamar Taehyung tapi tak kunjung mendapat jawaban juga. Hingga tiba-tiba pintu kamar Taehyung tertutup dan langsung dikunci dari dalam, pelakunya tak lain adalah Taehyung.

"Yak kak apa yang kau lakukan ?? Kenapa kau mengunci pintunya ??" Lalisa panik.

Taehyung tak menjawab, dia hanya berjalan semakin mendekat kearah Lalisa yang saat ini berdiri gelisah dan tak berani menatapnya. Saat ini jarak mereka hanya sebatas satu jengkal telapak orang dewasa.

"Kenapa kau tak berani menatapku Lisa ??" tanya Taehyung dengan suara rendahnya.

"E e . . bukan begitu kak. Oh ya itu aku kesini disuruh mama buat lihat keadaan kakak. Apa kakak baik-baik saja ??" Lalisa langsung mengalihkan pembicaraan dan sekali-kali melirik kearah Taehyung yang masih menatapnya.

"Apa yang kau sembunyikan Lisa ?? Kenapa sejak tadi kau menghindariku bahkan kau mengabaikan pesan dan telfonku ??"

"Aku tak menghindarimu kak dan soal pesan dan telfon . . . a aku . . ah iya aku lupa menaruh handphoneku dimana, maafkan aku"

"Benarkah ?? apa yang sedang kau sembunyikan dariku Lisa ?? atau kau sedang marah padaku ??" Kalimat terakhir Taehyung membuatnya sedikit tersentak, tebakan Taehyung benar. Lalisa sedang marah kepada Taehyung, dia cemburu melihat Taehyung yang diam saja saat Jennie terus-menerus mendekatinya. Taehyung juga tak peka pada dirinya yang tak suka melihat itu.

HIDDEN DIAMOND (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang