Tulisan pertamaku semoga suka 💛
Selamat membaca semuanya
Jangan lupa ikuti akun ini dan juga vote ya, apalagi kalau ada yang ngasih masukan atau saran, aku sangat berterima kasih.
SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA SAMA CERITA INI BANTU VOTE DAN COMMENT YA
Lalisa baru saja selesai bersiap-siap, dia akan menemani oma berbelanja bulanan. Dia memakai pakaian cassualnya tentunya dia membawa masker untuk berjaga-jaga menutupi identitasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklekk
"Sayang kau sudah siap ??" Taehyung bertanya pada Lalisa.
"Iya kak, apa oma juga sudah siap berangkat ??" Lalisa mendekati Taehyung yang berdiri didepan pintu kamar Lalisa. Taehyung segera menarik pinggang Lalisa dan melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Lalisa.
"Kau sangat cantik sayang" puji Taehyung yang membuat Lalisa terkekeh.
"Sepertinya kau takkan bisa menemani oma belanja, maka dari itu oma sudah berangkat dari tadi bersama bibi"
"Aku bisa menemani oma, tadi kan aku sudah bilang pada oma kalau aku bisa"
"Bukan begitu sayang, kau tak boleh kemana-mana karena saat ini kau kedatangan tamu spesial"
"Tamu spesial ?? Siapa kak Tae ?? Kan tak ada yang tau kita disini kecuali kak Jennie dan Rose, apa jangan-jangan salah satu dari mereka ??" tanya Lalisa penasaran, dan mendapat jawaban sebuah gelengan dari Taehyung.
"Lebih baik sekarang kita turun dan kita sambut tamu kita"
Taehyung menggandeng tangan Lalisa membawanya ke ruang keluarga yang berada dilantai bawah.
Saat Lalisa dan Taehyung sudah sampai diruang keluarga Lalisa melihat siapa tamunya sontak Lalisa segera berlari dan langsung berhambur dalam pelukan tamunya.
"I miss you soo much Lala"
"Hiks . . hiks i miss you too uncle" Lalisa memeluk Min Hoo sangat erat melampiaskan semua kerinduan yang dia pendam pada keluarganya.
"Maafin Lala uncle, hiks . . maafin Lala sudah sembunyiin semuanya dari uncle dari grandpa dan grandma. Hiks . . Aku tak mau membuat kalian khawatir hiks"
Min Hoo melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Lalisa menatap kearah mata sembab Lalisa.
"Lala sayang kami semua tak mungkin tak mengkhawatirkanmu, kami semua harus tahu apa yang terjadi padamu. Kami ingin selalu ada untukmu La, uncle mohon jangan pernah menutupi apapun dari kami lagi. Lala harus janji pada uncle"
Lalisa semakin menangis tersedu-sedu mendengar ucapan Min Hoo, dia memang salah menyembunyikan masalah ini pada mereka. Lalisa sangat menyesali perbuatannya.
"Hiks . . hiks aku salah uncle, maafin Lala. Lala gak akan nutupin apapun lagi dari kalian, hiks . . Lala janji" Lalisa kembali memeluk erat Min Hoo dan kembali menangis tersedu-sedu.
Min Hoo hanya tersenyum dengan mengelus pelan surai rambut Lalisa.
