HIDDEN DIAMOND XII

1.4K 143 16
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA CERITA INI
BANTU VOTE DAN COMMENT YA




Semua orang menatap haru pada sepasang ibu dan anak yang masih setia berpelukan itu, mereka terlihat saling menyayangi dan saat ini keduanya menangis haru bahagia.

"Lala cucu grandma" panggil pelan nyonya manoban.

"Grandma" Lalisa berganti berhambur kepelukan grandmanya.

"Kau tau akhirnya salah satu impian grandma yang ingin melihatmu menikah akan segera terwujud, cucu cantik grandma akhirnya menemukan seseorang yang dicintainya" nyonya Manoban mengecup kening cucunya dan mengelus pelan surai rambut Lalisa.

"Terima kasih grandma sudah menyayangi Lala, Lala sangat menyayangi grandma"

"Sayang sekarang temui grandpamu sama papimu" Lalisa mengalihkan pandangannya kearah grandpa dan papinya yang sekarang berdiri berdampingan.

Lalisa berjalan kearah papinya yang sudah membuka kedua tangannya untuk menyambut pelukan Lalisa.

"Papi terima kasih sudah merestui Lala, Lala sayang papi"

"Apapun akan papi berikan asal Lala bahagia, papi percaya Taehyung pemuda yang baik untuk Lala. Papi sangat mengenalnya dan sudah menganggapnya seperti putra papi, papi sangat yakin kalau Taehyung akan menjaga dan membahagiakanmu sayang" Jongki memeluk erat putrinya, terus mengecupi kepala Lalisa. Lalisa hanya mengangguk-anggukan kepalanya dengan air mata yang masih saja jatuh membasahi pipinya.

"Peluk lah grandpamu sayang, papi tau grandpa lah yang paling berat melepaskanmu"  Lalisa kini beralih pada grandpanya.

"Grandpa Lala sangat menyayangi grandpa, terima kasih sudah merestui Lala" tuan manoban tak membalas ucapan Lalisa, dia hanya memeluk sangat erat cucunya itu. Sebenarnya dialah orang yang sangat berat untuk melepas Lalisa.

Selama ini Lalisa sangat dekat dengannya, dan dialah yang merawat dan mendampingi Lalisa 10 tahun lebih terakhir. Dia sedikit ragu akan keputusan Lalisa untuk menerima lamaran Taehyung, bukan karena tuan manoban tak suka pada Taehyung tapi menurutnya waktunya terlalu terburu-buru jika harus kejenjang lebih serius.

Tapi lagi-lagi tuan manoban hanya akan mementingkan kebahagiaan Lalisa, menurut penglihatannya cucunya itu memang sudah menjadikan pemuda itu sebagai pemilik hatinya untuk pertama kalinya, selama ini tak ada seorangpun yang bisa membuat gadis itu jatuh cinta dan memberikan hatinya.

"Sayang berjanjilah pada grandpa kau akan selalu bahagia, jika kau tak bahagia maka grandpa yang akan mengambilmu kembali. Kau mengerti Lala ??" Lalisa hanya menganggukkan kepalanya.

"EHMm aku tak merestuimu Tae" ucap Minho tiba-tiba dan membuat semua orang terkejut akan ucapannya.

"Kau tau dia keponakan kesayanganku yaa meskipun aku tak pernah akur dengannya, jadi karena kau tadi tak menyebutkan namaku maka aku tak merestuimu" hembusan nafas lega dari beberapa orang yang mengerti arah dari pembicaraan Minho ini.

"Ehm itu  .  .   maaf uncle aku lupa he he" Taehyung cengengesan dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ya terserah, aku tetap tak akan merestuimu"

"Uncle kalau kau tak merestui kami tak masalah untukku, terpenting semuanya sudah merestui kami" ucap sombong Lalisa.

"Kata siapa semua sudah merestuimu ?? Kau belum minta restu pada saudara-saudaramu" Minho malah menantang ucapan Lalisa.

Lalisa segera berlari kearah Taeyong dan Sehun yang saat ini sudah duduk bersebelahan.

"Kak Theo .  .  Olaf !! Kalian merestuiku bukan ?!" Lalisa merangkul erat bahu kedua kakaknya yang duduk.

HIDDEN DIAMOND (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang