HIDDEN DIAMOND X

1.6K 192 11
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA
BANTU VOTE DAN COMMENT





Danau Blausse yang indah menambah kesan sempurna untuk Taehyung dalam mengungkapkan perasaanya pada Lalisa. Entah keberanian dari mana dia bisa melakukan semua ini. Yang Taehyung tau hatinya menuntunnya untuk menyatakan perasaannya yang dipendamnya cukup lama.

Taehyung merasa takdir memberikannya kesempatan untuk segera memulainya atau kalau tidak takdir tidak akan memihaknya lagi.

Mereka berdua masih setia dengan posisinya, berpelukan cukup lama dengan suasana yang sangat mendukung keromantisan mereka.

"Tolong setelah kau mengetahui perasaanku jangan pernah mencoba untuk menjauhiku Lisa. Aku melakukan ini karena aku ingin dekat denganmu, dan aku tak ingin kehilangan kesempatanku lagi" Taehyung berucap tepat disebelah telinga Lalisa dengan suara rendahnya. Itu membuat tubuh Lalisa sedikit merinding, dan jantungnya kembali berdetak dengan cepat.

"Aku tak tau apa yang sebenarnya kita lakukan saat ini, tapi aku juga tak bisa berbohong rasanya sangat nyaman" jujur Lalisa dengan mengeratkan pelukannya.

"Aku tau mungkin semua ini terlalu cepat untukmu karena kau baru mengenalku selama 2 hari dan pertemuan kita meninggalkan kesan yang tak menyenangkan untukmu. Tapi percayalah aku memang benar-benar mencintaimu bahkan sebelum kita saling mengenal" Taehyung mengelus surai panjang Lalisa dengan mencuri-curi kecupan dikepala Lalisa.

Lalisa melepaskan  pelukannya dan mendongak melihat kearah Taehyung.
"Lalu kenapa saat itu kau tak berusaha mendekatiku ?? kenapa hanya diam tak berusaha mengejar cintamu ??"

"Itulah kebodohanku dan aku sangat menyesalinya" Taehyung meraih kedua tangan Lalisa dan memegangnya dengan lembut.

Taehyung menceritakan kepada Lalisa tentang kejadian direstoran yang dia lihat saat itu.

"Dan bodohnya baru tadi malam aku mengetahui kalau pemuda itu bukan kekasihmu melainkan unclemu"

Lalisa melepaskan tautan tangannya pada Taehyung dan langsung berjongkok dengan tawa meledaknya. Lalisa tak kuasa menahan tawanya ketika mengetahui kebodohan Taehyung.

"Ha ha ha seharusnya kau berfikir mana mungkin gadis muda sepertiku mau berkencan dengan paman tua seperti uncle Minho"

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya tak habis pikir masih sempat-sempatnya gadis itu mengejek pamannya sendiri.

"Ya mungkin saja seleramu jauh lebih tua darimu"

"Kau juga lebih tua dariku asal kau ingat" Lalisa mendirikan tubuhnya dengan mengelus perutnya yang sedikit kaku karena tawanya tadi.

Taehyung segera memegang tangan Lalisa kembali dan menatap serius pada Lalisa.

"Lisa maukah kau memberikanku kesempatan menjadi yang pertama untukmu ?? aku tak akan menyakitimu, aku akan berusaha membuatmu bahagia. Berikan aku kesempatan"

Lalisa terdiam mendengar ucapan Taehyung. Apakah dia memang harus membuka hatinya dan mengijinkan Taehyung untuk menempatinya ? apakah saudara dan papi Lalisa akan mengijinkannya ? Selama ini banyak pemuda mendekatinya tapi berujung tak dapat restu dari saudaranya, papinya dan tentu saja grandpanya.

"Aku tak tahu harus menjawab apa, kau tau untuk pertama kalinya aku bisa sedekat ini dengan seorang pria asing. Ah maksudku pria yang tak memiliki hubungan darah denganku" ucap Lalisa dengan menjeda ucapannya.

"Jujur meskipun kau sangat menyebalkan, hatiku tak bisa bohong aku merasa nyaman dan entahlah  .  . kurasa aku percaya tentang perasaanmu itu" ucap jujur Lalisa.

HIDDEN DIAMOND (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang