HIDDEN DIAMOND XXIV

927 85 0
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA SAMA CERITA INI
JAGA KESEHATAN SEMUANYA






Dipagi yang cerah dengan udara segar keluarga eleonora melakukan sarapannya di meja makan outdoor dikediamannya.

"Mi sarapan kita hari ini kenapa makanannya banyak banget??" tanya Lucas.

"Mami juga gak tau Lu, ini aja yang masakin bibi semua tanpa sepengetahuan mami"

"Dan jarang banget kita makan disini, tumben-tumbenan banget sih"

"Kata bibi ini semua permintaan kakakmu Theo Lu, jadi kita nanti tanya langsung saja. Sekarang panggil adikmu Ruto dan kak Sehun untuk turun"

Lucas hanya mengangguk dan berjalan kedalam guna memanggil adiknya dan kakaknya. Tepat Jongki yang baru keluar dan langsung duduk dimeja makan.

"Sayang kenapa tumben sarapan diluar ??"

"Tanya Theo saja nanti pi jangan tanya mami, karena ini kemauan Theo"

"Dimana Theo ??"

"Katanya tadi keluar sebentar"

Lucas, Haruto dan Sehun saat ini sudah duduk dimeja makan bersama mami papinya.

"Mi kita makan dulu atau nunggu Theo ??" tanya Sehun.

"Tunggu Theo sebentar ya sayang, katanya sudah mau nyampek"

"Oh ya Sehun gimana kerjaanmu diperusahaan ?? Apa kalian masih mengalami kesulitan ?? Jika iya papi akan bantu kamu, papi maksa"

"Beberapa hari kemarin memang aku Theo dan Irene sempat kewalahan nanganinya pi, saham yang makin anjlok dan perusahaan merugi. Tapi .  . sejak kemarin entah bagaimana saham kembali naik sekarang dalam kondisi stabil dan pemerintah tak menyulitkan kita lagi. Aku jadi bingung apa Raja sudah tak marah pada keluarga kita pi ??"

"Itu tak mungkin Hun, buktinya masalah ini masih belum menemukan jalan keluarnya"

"Ah ada makanan kesukaan kak Lala, aku jadi merindukannya" ucap Haruto.

"Sabar ya sayang, mami yakin sebentar lagi kita akan bertemu dengan kakakmu" ucap Hyekyo dengan mengelus tangan Haruto.

"Pi mi kita kedatangan tamu yang akan ikut sarapan dengan kita !!"

Taeyong baru saja sampai dan membawa tamu mereka.

"Wah albert sekeluarga, sudah sebulan lebih tak kesini akhirnya kesini juga" Jongki berdiri dan memeluk Siwon.

"Kau benar Jongki, aku rindu ketika kita ngumpul semua, tadi Theo datang kerumah dan memaksa kita semua kesini  katanya dia punya kejutan untuk kita semua"

"Benarkah Theo ?? Kejutan apa ??" tanya Hyekyo, tidak biasa-biasanya putranya ini seperti ini.

"Lebih baik kita duduk dan kita sarapan dulu mi, pasti semua dah lapar"

"Kau benar kak Theo perutku sudah keroncongan sedari tadi" ucap Jisoo dengan memandang penuh nafsu pada semua makanan didepannya.

"Sutt Jaemin kita harus siaga cepat sebelum nonamu menghabiskan semuanya" bisik Lucas pada Jaemin yang duduk didepannya.

"Hei Lu aku dengar ya !! Lagian aku tak rakus sepertimu huh" Jisoo yang duduk disamping Jaemin tentu saja mendengar bisikan Lucas.

"Ckk tak rakus apaan, kakak bahkan yang selalu menghabiskan ayam buatan mama" decak Jaemin.

"Hehh itu karena aku suka ayam"

"Ya itu namanya rakus kak Jis" ucap Lucas.

"Wah lihatlah mentang-mentang tak ada Lala kalian berdua jadi menyerangku bersamaan, lihat saja saat Lala kembali aku akan mengadukanmu Lu"

HIDDEN DIAMOND (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang