HIDDEN DIAMOND (End)

HIDDEN DIAMOND XX

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA SAMA CERITA INI
BANTU VOTE DAN COMMENT YA

Taehyung terduduk tegap dengan tatapan menelisiknya menatap kearah tamu kerajaan yang baru saja tiba.

Saat ini diruang tamu mewah milik keluarga albert sedang bersitegang karena raja Jiyoung sudah membuka pembicaraannya. Raja Jiyoung hadir hanya dengan istrinya, semua putrinya tak ada yang mau ikut dengannya.

"Tuan albert pasti sudah tahu tujuan kedatangan kami kesini ??"

"Iya yang mulia kami sudah mengetahui tentang tujuan anda, tapi maafkan kami yang mulia kami tak bisa menikahkan putra kami dengan putri Jennie"

"Aku tau alasannya, karena putramu sudah memiliki tunangan bukan begitu tuan albert ??"

"Anda benar yang mulia, maafkan kami putra kami sudah memiliki pilihannya sendiri"

"Kau sangat tahu bagaimana aku tuan albert, kau salah satu mentri kepercayaanku di istana"

"Sekali lagi maafkan aku yang mulia tapi ini mengenai kehidupan putraku dan aku tak bisa memaksakan kehendaknya, putraku berhak memilih jalan hidupnya sendiri yang mulia"

"Aku menyukai putramu itu tuan albert, putriku juga mencintainya jadi tak ada keraguan untukku memilih putramu sebagai menantuku lebih tepatnya menggantikanku sebagai raja. Apa kau tak ingin putramu menjadi seorang raja ??"

"Maaf menyela pembicaraan kalian yang mulia, aku sama sekali tak ingin menjadi raja. Aku hanya ingin menjadi rakyat biasa yang memiliki hak atas diriku sendiri untuk memilih jalan hidupku" Taehyung menjawab dengan tenang tanpa mengalihkan tatapan menelisiknya.

"Putramu sungguh munafik tuan albert, aku yakin tak ada seorangpun yang akan menolak untuk dijadikan seorang raja"

"Maaf yang mulia, aku mempercayai putraku dan aku sangat mengenalnya. Dia bukan pemuda munafik yang seperti anda katakan. Dia memiliki tujuan dan prinsip dalam hidupnya, apapun keputusan putraku itu yang terbaik untuknya dan aku akan mendukungnya"

"Maaf yang mulia bahkan putri Jennie sudah membatalkan keinginannya untuk menjadikanku suaminya, bukankah itu sudah menjadi alasan yang sangat kuat untuk membatalkan semua rencana anda yang yang mulia ??"

"Putriku sama munafiknya sepertimu, dia menginginkanmu tapi dengan bodohnya mengalah demi gadis biasa"

Taehyung menahan emosinya karena ucapan Jiyoung yang menyinggung gadisnya.

"Aku tak perduli dengan semua penolakan yang kalian lakukan padaku tuan albert. Kalian hanya akan menunggu waktunya, dan pernikahan itu akan tetap terjadi"

"Pernikahan itu tak akan pernah terjadi yang mulia, aku hanya akan menikahi gadis pilihanku"

"Aku akan mengurus gadismu itu, dan kupastikan pernikahan impianmu tak akan pernah terjadi"

"Jangan coba-coba menyentuh gadisku sedikitpun RAJA JIYOUNG, karena aku tak akan tinggal diam"

"Cih . . . kurasa pembicaraan kali ini sudah cukup untuk membuat kalian tahu bahwa pernikahan antara putri Jennie dan putramu akan tetap terjadi. Aku permisi tuan albert"

Jiyoung beserta istrinya pergi dari kediaman albert begitu saja, dan meninggalkan kekhawatiran pada keluarga albert.

"Tae kau harus bergerak cepat sebelum raja Jiyoung menemui Lalisa, papa takut akan terjadi hal buruk padanya"

"Iya pa besok kami akan berangkat, Jennie sudah mengetahui rencana raja Jiyoung maka dari itu dia sudah menyiapkan keberangkatan kami"

"Masalah ini percayakan semuanya pada kami sayang, kau hanya perlu menjaga Lala dan dirimu dengan baik disana. Mama yakin semua akan baik-baik saja, dan kau akan tetap menikah dengan Lala"