Alta New Life

4. Siapa Dia?

HappyReading

*****

Setelah mereka menyelesaikan makan malam bersama mereka memilih berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv.

"Emmm, Yah besok aku udah bisa kembali sekolah lagi kan?" Suara Alta terdengar membuat mereka memalingkan wajah untuk melihat ke arah Alta.

"Memangnya kamu udah sehat sayang?" Bukan Ayah yang bertanya melainkan Bunda.

"Udah ko Bunda aku udah sehat ini" ucap Alta sambil mengangkat tangan yang terkepal ke udara.

"Bekas oprasi kamu gimana?, Emang udah nggak sakit ya?" Gantian Ayah yang bertanya.

"Udah kok Yah buktinya tadi aku berendam. Jadi boleh ya ya ya?" Pintanya dengan puppy eyes yang terlihat sangat menggemaskan dimata mereka. Dan Wisya yang melihat itu tidak bisa menahan gemas dan langsung memberikan cubitan ke pipi kakaknya.

"Iih adek sakit tau" omel Alta sambil mengusap pipinya yang sedikit merah.

"Abisnya kak Alta gemes banget deh, jadi aku nggak tahan buat nggak nyubit kakak heheh" cengirnya dan di balas dengan tawa oleh kedua orang tuanya.

"Ya udah kalo kamu maksa, kamu boleh sekolah besok tapi ingat jangan terlalu capek yah?" Peringat Ayah.

"Ok Ayah. Tenang aja kan ada Adek yang bisa jagain aku" ucap Alta sambil merangkul adeknya yang tepat duduk di sampingnya.

"Loh kok aku sih kak? Kak Alta kan udah gede seharusnya kak Alta yang jagain aku masa kebalik gini sih?" Jawab Wisya dengan cemberut.

"Eeh udah-udah sekarang udah malam kalian sana tidur besok sekolah" lerai Bunda.

"Kalian udah sholat kan?" Sambung Bunda dan dibalas anggukan oleh keduanya.

Alta dan Wisya pun berjalan beriringan menaiki tangga menuju lantai dua dimana kamar mereka berada. Saat di tangga terakhir Wisya langsung menarik rambut Alta dan langsung ngacir masuk kekamar dengan membanting pintu.

"ADEKKK" teriak murka Alta pada adiknya enak saja main tarik-tari rambut.

"HAHAHAHAH" tapi malah ditanggapi tawa Wisya yang menggelegar.

Mendengar keributan dari lantai atas kedua orang tua mereka hanya bisa geleng-geleng kepala ada-ada aja kelakuan Wisya yang selalu mengganggu Alta. Wisya itu usil dia itu nggak bisa tenang walau sehari kalau belum gangguin Alta kakaknya.

"Aduh sakit banget, dasar adek lacnatt" gerutu Alta sambil mengusap kepalanya yang berdenyut karena ulah Wisya.

Saat sudah sampai di kamar Alta langsung gosok gigi, mencuci kaki tidak lupa untuk ber wudhu karena ini adalah kebiasaan dari Alta asli berwudhu sebelum tidur. Setelah selesai Alta pun naik ke kasur Queen sizenya dan berbaring menghadap langit-lagit kamar memikirkan bagaimana keadaan keluarga Division pasti mereka sedih karena Alta tidak ada diantara mereka sekarang tak terasa air matanya menetes. Dan tidak butuh waktu lama Alta pun menuju alam mimpinya.

*****

Kring kring kring

Mendengar suara nyaring dari jam beker miliknya membuat Alta terusik dari tidurnya. Dengan lesuh dia bangkit dari tidur dan mematikan jam beker tersebut.