18. Cemburu

601 41 1
                                    

Hai para pembaca setia🥰
Hari ini aku up lagi👻
Gimana kabarnya hari ini? Semoga baik-baik aja yah❤️

HappyReading<3

*****
Huoek huoek huoek

Setalah menaiki kora-kora Alfa langsung berlari mencari kamar mandi umum untuk memuntahkan segala isi perutnya. Sungguh dia tidak kuat menahannya lagi.

Sedangkan Alta berdiri di luar. Dengan tawa yang sangat kencang.

"HAHAHAHA." Mendengar tawa adiknya membuat Alfa menggeram marah dan malu sekaligus. Dasar adik laknat.

Alfa membasuh mukanya di wastafel, setelahnya berlalu keluar dari toilet untuk menghampiri adik laknatnya.

"Nih." Alta memberikan air mineral pada Alfa tapi dia masih menahan untuk tidak menyemburkan tawanya lagi.

Alfa melirik Alta sinis, tpi tak urung menerima air mineral tersebut dan meminumnya menyisahkan seper dua dari botol.

"Puas ngerjain abang?" Tajam Alfa pada adiknya yang masih senantiasa cekikikan.

Alta yang mendengar itu malah kembali tertawa. "Huhu,,,maaf deh. Kan aku kangen ngerjain abang hehe." Kekehnya. Ya Alta memang mengetahui bahwa Alfa takut menaiki kora-kora. Karena pasti akan berujung seperti ini. Yah memuntahkan isi perutnya.

"Bang udah dong jangan ngambek, iya deh maaf-maaf." Alfa memalingkan wajah. Melihat itu Alta tidak punya pilihan lain selain...

Cup

Alta mencium pipi Alfa sedangkan sang empu mengerjap-erjapkan matanya tapi tak lama senyumnya mengembang.

"Jangan marah ya." Ucap Alta seraya memeluk abangnya. Bisa-bisa dia tidak di beri jajan. Ckck dasar Alta.

Cekrek cekrek cekrek

Sedangkan seseorang yang berada di balik pohon mengabadikan adegan tersebut dengan seringai. Alta dan Alfa tidak sadar mereka masih saling berpelukan. Tidka lama orang itu pergi menjauh menaiki motor sportnya.

"Yaudah yuk lanjut lagi?" Ajak Alfa. Alta mengangguk.

Alfa dan Alta membeli banyak sekali makanan, tidak lebih tepatnya Alta dari bakso, somay, martabak dari yang biasa hingga istimewa wkwk. Tentu saja di bayar oleh sang abang.

Tak terasa malam sudah sangat larut dan mereka memilih pulang. Alfa mengantarkan Alta lebih dulu ke kediaman Dixon. Setelahnya melajukan mobilnya menjauh dari kediaman Dixon tersebut.

*****

Sedangkan di tempat lain Louis dan teman-temannya berada di markas Vander.

Terlihat Arjuna dan Delian yang sedang bermain ps sedangkan Wisma berteriak memberikan dukungan pada mereka. Daffa dan Louis yang sama-sama sibuk dengan benda pipih canggih.

"Ayo jun lo pasti bisa ngalahin lian." Teriak heboh Wisma.

"Ayo lian lo pasti bisa ngalahin buaya." Teriaknya lagi. Arjuna yang kesal mendengar itu melayangkan protes.

Alta New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang