"ni bukan rumah.. " hilang kata Aisyah tatkala mereka kini berada di hadapan sebuah rumah. Dia memandang ke arah Luth Zafran dengan wajah yang meminta kepastian.
"ni rumah kita! Ingat lagi tak?" soal Luth Zafran. Aisyah terdiam. Tipulah kalau dia katakan dia tidak ingat dengan rumah yang berada di hadapannya ini. Rumah yang begitu banyak kenangan manis dan pahit bagi dulu. Hanya dalam tempoh 5 bulan saja dia menduduki rumah ini. Sungguh tiada apa yang berubah jika di lihat olehnya. Sama seperti dulu.
Dia tersentak saat pintu keretanya di buka. Lamunannya serta merta mati. Dengan perlahan-lahan dia melangkah keluar. Terlihat wajah Luth Zafran yang tersenyum manis memandangnya. Laju saja dia melarikan anak mata. Berdegup hebat jantung kala melihat senyuman semanis madu itu.
"buat apa kat sini?" tanyanya ingin tahu. Sedari tadi hanya itu yang bermain di fikirannya tika ini. Luth Zafran tidak menjawab namun dia menarik tangan Aisyah masuk ke dalam.
Terasa kesat Aisyah menelan liur melihat rumah banglo ini sangat gelap dan sunyi. Dia merapatkan dirinya ke tubuh Luth Zafran. Memang dia akui dia sangat takut akan gelap yang terlebih.
Seketika pintu rumah itu terbuka. Aisyah berjalan masuk ke dalam. Keadaan rumah itu sangatlah gelap sehingga dia tidak nampak pun jalan. Dia memusingkan tubuhnya memandang Luth Zafran namun terasa dirinya seperti keseorangan.
"awak... " jeritnya sambil meraba-raba di sekeliling. Air matanya mula bergenang akibat takut yang teramat.
"awakk... Janganlah main-main" jeritnya lagi. Namun tidak sampai sesaat ruang yang gelap itu menjadi terang.
Alangkah terkejut dirinya tatkala matanya dapat melihat jelas bunga-bunga yang bertaburan serta terdapat juga belon-belon. Dan lebih mengejutkan adalah melihat Luth Zafran yang berdiri tidak jauh darinta dengan gitar di tangan.
Don't go tonight..
Stay here one more time..
Remind me what it's like..
And let's fall in love, one more time..
I need you now, by my side..
It tears me up, when you turn me down
I'm begging please, just stick around..
I'm sorry, don't leave me..
I want you here with me..
I know that your love is gone..
I can't breathe, i'm so weak..
I know this isn't easy..
Don't tell me that your love is gone..
That love is gone..
Don't tell me that your love is gone..
That you love is gone..Luth Zafran dengan penuh bergaya datang mendekati Aisyah yang sudah terdiam kaku itu dengan petikan gitar masih lagi berbunyi. Matanya merenung dalam anak mata Aisyah menyatakan betapa sungguh dia kesali silapnya dulu.
Nyanyiannya di sambung semula walaupun matanya masih merenung Aisyah.
I'm sorry, don't tell leave me..
I want you here with me..
I know that your love is gone..
I can't breathe, i'm so weak..
I know this ist't easy..
Don't tell me that your love is gone..
That your love is gone..
That your love is gone..
I can't breathe, i'm so weak..
I know this isn't easy..
Don't tell me that you love is gone..
That you love is gone..Habis saja Luth Zafran menyanyi dia terus duduk melutut di hadapan Aisyah. Dia mengeluarkan cincin yang berada di poketnya. Aisyah pula masih kaku.
YOU ARE READING
My Princess
RomancePutri Aisyah- Namanya cantik sama seperti embun badannya. Aisyah yang berumur 23 tahun. Perangai Aisyah yang manja seperti budak 5 tahun amat merimaskan sesiapa saja. Manja yang tidak boleh di tengking. Sentiasa ingin melekat. Yang lagi hangat, Asiy...