PART 19

5.4K 309 7
                                    

{Revisi lagi}

10 vote + 10 komen??
🌼🌼🌼

Maaf baru bisa next, sekarang aku bakal up satu kali dalam sehari. Karena paginya sekolah dan malamnya nanti mau buat aku belajar.

Kalo siang free, jadi aku next nya siang aja ya. Selamat membaca, semoga suka.

MENUJU ENDING!

🌼🌼🌼

Hari ini tepatnya di hari Selasa pagi hari, anak-anak kelas 12 akan melaksanakan latihan ujian.

Semuanya tengah berada di dalam kelas masing-masing dengan lembar soal dan jawaban di hadapan mereka.

Mulai membaca, berfikir dan menulis jawaban mereka masing-masing di kertas.

Aza, gadis itu dengan santainya menjawab semua pertanyaan di lembar soal itu. Berbanding terbalik dengan Jessi dan Selly.

Keduanya terlihat sangat panik dan saling bertukar jawaban.

"Nomor 5 itu jawabnya C, bukan B." bisik Selly kepada Jessi yang mejanya berada di samping kanannya nya.

"Jawabannya tuh B, gue udah hitung kok," balas jessi.

"Masa sih?" Selly menggaruk tengkuk belakang nya yang tak gatal.

"Arghh, capek!" Seru Vito sembari merentangkan kedua tangannya.

"Siapa yang teriak?" Tanya pengawas ujian di kelas ipa².

Walaupun masih berstatus latihan ujian, tapi sudah ada satu pengawas. Gimana jadinya kalo ujian beneran, pasti ada sekitar empat atau lima pengawas di setiap ruangan nantinya.

Semuanya siswi segera menunjuk ke arah Vito yang menyengir kuda. Merapatkan kedua tangannya dan menunduk.

"Maaf Bu, reflek." ujarnya.

"Hm, lanjut mengerjakan. Waktunya tinggal lima menit lagi." ujar sang pengawas ujian.

Semuanya mendengus kesal, semuanya kembali mengerjakan walaupun tak tau apa yang akan ditulisnya.

Kring kring kring

"Waktu habis, segera di kumpulkan dan selamat beristirahat."

Semuanya perlahan berjalan ke depan, mengumpulkan lembar jawaban mereka dengan tertib dan sedikit bersabar.

"Baiklah, sampai disini dulu. Besok mata pelajaran yang akan kalian kerjakan matematika, silahkan belajar dirumah dan jangan coba-coba menyiapkan contekan!"

"Baik Bu."

Sang pengawas ujian keluar dari kelas ipa². Semua murid bernafas lega dan segera berhambur ke tempat yang mereka ingin tuju.

"Za, nomor 5 tadi jawabnya apa?" Tanya Selly.

"C," jawab Aza singkat.

"Ha?" Selly menatap tajam Jessi.

"Tuh kan, apa gue bilang. Jawabannya tuh C, lo sih!" Selly merenggut kesal.

"Ya kan gue udah ngitung, ketemunya B. Nggak salah kan?" Jessi mengangkat bahunya.

"Hm iyak."

"Kantin kuy, gue laper." seru Aza.

"Gass lah, mata gue perlu lihat cogan-cogan biar fresh lagi," tutur Selly lalu menarik lengan Aza dan Jessi.

NIKAH MUDA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang