NIKAH MUDA [COMPLETED]

PART 10

{Revisi Lagi)

10 vote + 10 komen??
🌼🌼🌼

"Kok Lo jadi ngeselin sih?" Tanya Aza yang kini berjalan disamping Arthan.

Arthan mengedikan bahunya,"lo minta gue berubah kan?"

"I-iya, tapi maksud gue jangan dingin gitu aja. Jangan malah jadi ngeselin gini!!" Sungutnya.

"Ya ini gue sebenernya, gue dari kecil emang gini kali." Arthan terkekeh, sedangkan Aza menatap malas ke arah calon suaminya itu.

Ya, setelah perjanjian di mobil tadi Arthan benar-benar berubah. Arthan yang dulunya dingin, kalem dan cenderung tertutup kini berubah menjadi Arthan yang pecicilan, banyak omong dan humoris.

Beberapa saat yang lalu...

"Assalamualaikum, Arthan sama Aza datang." ujar Arthan memasuki restoran.

Orang yang didalamnya dibuat cengo akan itu.

"Than? Lo sehat?" Tanya Arvin.

"Yoi." Arthan menepuk bahu Arvin dua kali.

"Sakit anjir!!"

"Sorry, Za sini duduk." Arthan melambaikan tangannya kepada Aza.

"Sayang, kamu sehat kan?" Tanya Mita selaku ibunda Arthan.

"Iyalah mah, Arthan sehat-sehat aja. Kan besok mau nikah. Ya gak Za?" Arthan menyenggol lengan Aza.

"Y-ya ya udah, kita makan aja."

"Za ambilin ayamnya dong." Pinta Arthan.

Aza pun mengambilkan satu potong ayam untuk Arthan.

"Sen, makan jangan diem aja!" bukannya menyahut Arsen malahan terbengong-bengong melihat Arthan saat ini.

"Lo bukan Arthan kan?" Tanyanya.

"Ya Arthan lah."

"BOONG!" pekik Arvin.

"Astaghfirullah."

"Kalo Lo Arthan, kenapa Lo jadi gini. Gue gak kenal sama Lo!!" Lanjutnya.

"Ya gimana, ini gue Arthan."

"Lo gak kesambet kan Than?" Tanya Arsen.

"Ya enggaklah, iman gue kuat gak kayak Lo pada!"

"Udah ah lanjut makan, laper gue!"

Disaat Arthan lahap dengan makanannya, berbeda dengan yang lainnya. Mereka masih syok dengan perubahan Arthan yang tiba-tiba.

Acara makan malam yang harusnya spesial ini berubah menjadi sesuatu yang mencekam kala Arthan, si dingin berubah menjadi bobrok dan pecicilan.