{Revisi Lagi}
10 vote + 10 komen???
🌼🌼🌼3 Hari Kemudian
Tepat dihari ketiga Aza dirawat, gadis itu masih belum bisa mengingat semuanya. Hanya saja kini ia sudah mulai dekat dengan Zahra.
Itu semua mungkin karena ikatan batin antara anak dan ibu satu ini. Della dan Adit juga sudah beberapa kali menjenguk, namun tetap sama. Aza tetap tak mengenalinya.
"Aza makan dulu ya, habis itu minum obat," ujar Zahra sembari memegang semangkuk bubur.
"Habis ini pulang kan?" Tanya Aza, Zahra mengangguk. Aza kemudian menerima suapan itu.
"Jadi aku bakal tinggal dirumah bunda?" Tanya Aza, Zahra menoleh kebelakang untuk menatap Arthan yang tengah duduk di sofa.
"Kamu tinggal sama Arthan sayang." jawab Zahra.
"Arthan? Dia siapa sih sebenarnya, suka banget jengukin aku?" Tanyanya, Arthan yang mendengar itu pun sedikit merasakan sesak di dadanya, namun ia tetap memasang senyumnya.
"Dia suami kamu nak." Aza semakin bingung, suami? Itu artinya dia sudah menikah.
"Kalian menikah satu minggu yang lalu, dan kamu tinggal bareng sama nak Arthan," jelas bunda, Aza menggeleng.
"Aku nggak mau, takut." ujarnya pelan.
Zahra kembali menatap Arthan, Arthan mengangguk kecil mengerti yang Zahra pikirkan.
"Iya, kamu tinggal sama bunda." putusnya kembali menatap Aza.
"Senin besok kamu udah ujian kelulusan nak, kamu berangkat bareng Arthan ya." ujar bunda, Aza hanya mengangguk saja. Toh kalo dilihat Arthan sepertinya anak baik-baik.
"Habis," ujar bunda setelah menyuapkan satu sendok terakhir. Bunda mengambilkan minum dan segera di terima oleh Aza.
"Kamu minum obatnya sama Arthan dulu ya, bunda ada urusan." ujarnya sembari melirik Arthan.
"Hm,"
Bunda mengambil tas nya lalu mencium pipi Aza sebelum keluar ruangan. Arthan yang tadinya duduk di sofa pun bangun dan beralih duduk di kursi depan Aza.
"Lo beneran nggak inget sama gue?" Tanya Arthan, mata lelaki itu menyiratkan sesuatu yang sangat dalam, mungkin rindu.
"Enggak," jawab Aza.
"Kita bener udah nikah?" Tanya Aza balik, Arthan mengangguk. Kemudian tangannya mengambil tangan Aza sebelah kanan.
"Cincin nikah kita." ujarnya memperlihatkan cincin di tangannya dan tangan Aza.
"Tapi gue nggak inget sama Lo," ujarnya pelan, Arthan tersenyum.
"Nggak papa, perlahan. Gue bakal bantu." setelah mengatakan itu Arthan buru-buru mengambil obat dan air untuk Aza minum.
"Minum dulu,"
"Hm."
🌼🌼🌼
Malam, 19:45
Malam harinya Aza tiba dirumah keluarganya. Aza disambut dengan hangat oleh orang rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH MUDA [COMPLETED]
Casuale⚠️ WARNING, CERITA INI MENGANDUNG KEBENGEKAN DAN KEBAPERAN. AWALNYA MASIH BIASA AJA TAPI LAMA-LAMA BIKIN KETAGIHAN⚠️ Nikah Muda, pasti udah ngga asing dong ya sama kata itu. Dan itu terjadi kepada seorang gadis mungil yang bernama Azalea Carolline. ...