NIKAH MUDA [COMPLETED]

PART 18

{Revisi Lagi}

10 vote + 10 komen???
🌼🌼🌼

Double up guys🎉🎉

HAPPY INDEPENDEN DAY INDONESIA 🇮🇩

♥️♥️♥️

Saat ini Arthanza dan pasukannya tengah berada di kantin. Terasa damai karena tidak adanya Satria.

"Wuih gokil bener dah bang Sat, baru pindah langsung kepilih jadi ketua OSIS," ujar Jessi.

"Bang Sat kan emang berbakat dari kecil," timpal Aza.

"Katanya bang sat juga masuk list cogan di SMA kita lho," Ujar Jessi, Aza melirik sekilas lalu kembali memakan mie ayamnya

"Tampang kayak dia gitu?"

"He'em."

"Pasti pada kena peletnya sih,"

"Iya sih, tapi beneran deh bang Sat glow banget,"

"Ekhem!" Dehem Arvin saat mendengar Jessi memuji pria lain.

"Iya, tapi sayang sepupu gue," timpal Aza.

"Kalo nggak udah gue gebet." lanjutnya.

"Perasaan tadi pagi ada yang bilang kalo beruntung dapet suami kayak gue deh, siapa ya?" Ujar Arthan sengaja menyindir Aza. Aza membulatkan matanya, ia menoleh ke samping dan menatap tajam Arthan.

"Lo denger?" Tanyanya, Arthan tertawa lalu mengangguk.

"Sialan!" Umpatnya.

"Terus pake dicium segala lagi, kan jadi enak," lanjutnya.

Lihatlah pipi Aza sekarang, sudah merah bak tomat. Bukannya Arthan tadi masih tidur saat ia mengatakannya.

"Kenapa tuh kok mukanya merah gitu?" Tanya Arthan.

"Gue malu, astaga!" Aza berhambur ke pelukan Arthan.

"Haha, iya maaf deh ya." Arthan mengusap lembut kepala Aza.

"WOI, DISINI JUGA ADA ORANG MONYET!!" Pekik Arsen kesal.

"MENTANG-MENTANG UDAH NIKAH, PELUKAN SEMBARANGAN!" Timpal Arvin.

"Heh!" Sentak Aza lalu melepaskan pelukannya.

"Ih, jangan teriak. Ntar pada tau!" Kesalnya.

"Tenang aja, kita semua udah tau kok," teriak salah satu siswa yang diketahui bernama Vito, masih ingat kan?

"Iya Kita juga tau, kalian nikah karena dijodohin bukan karena hamdul," sahut lainnya.

"Kita mah apa atuh ya, kita yang mimpi nikah sama Arthan eh malah Aza yang dapet." celetuk siswi lainnya.

"Kita cuma bisa iklhasin, terus cari yang lain. Iya nggak?" Vito bersorak.

"YOI."