1.9 Tragedi

883 109 14
                                    

Eleana hanya duduk terdiam melihat Jaehyun dan Xiaojun membereskan barang-barangnya yang akan dia bawa ke apartemen.

"Ini, kita gak beresin semuanya. Jadi kalau kamu butuh sesuatu bisa beli aja," ucap Jaehyun sambil menutup koper dengan sempurna.

"Makasih." Eleana tersenyum tulus. Eleana tahu jika dua lelaki yang ada dihadapannya sangat baik dan menyayanginya

"Ayo Kakak gendong," ucap Jaehyun sambil menggendong Eleana, sedangkan Xiaojun membawa satu koper dan tas punggung milik gadis itu.

"Kalian mau kemana?" tanya Taeyong, dan sialnya semua anggota keluarga sedang berkumpul.

"Kamu tadi buru-buru pulang, makanya kita ikutin," terang Johnny menjawab kebingungan Jaehyun.

"Kalian mau bawa Eleana kemana?" tanya Doyoung yang melihat Xiaojun membawa koper berwarna lilac.

"Terus kenapa Eleana kalian gendong? Eleana sakit?" tanya Ten, membuat yang lainnya malah tambah penasaran.

"Tadi lo juga gak masuk kelas, lo sakit?" tanya Renjun yang ingat kalau Eleana tidak ada seharian.

"Huhhh ...." Eleana menghembuskan napasnya lelah. "Mulai sekarang aku gak akan tinggal dulu di sini. I need a time."

"Enggak! Maksudnya apa kamu mau pergi dari sini?" tanya Taeyong dengan murka.

"Aku bakalan tinggal sementara waktu di apartemen yang di kasih ayah. Aku bakalan kasih tahu alasannya nanti, tapi gak sekarang."

Lucas maju mendekat pada Eleana dan Jaehyun. "Lo pergi gara-gara gue?"

Eleana hanya menatap Lucas sekilas, lalu memalingkan wajahnya.

"Ayo pergi," ajak Eleana, gadis itu tidak mau terlalu lama berhadapan dengan Lucas. apalagi lelaki itu terus menatapnya dengan terang-terangan.

Taeyong mengacak rambutnya frustasi. "Oke, tapi kita ikut anterin Eleana."

Jaehyun mengangguk. "Lucas, Renjun, Xiaojun. kalian tunggu di sini."

"Tapi gue mau ikut, Kak!" rengek Xiaojun yang tidak terima.

Jaehyun menatap Xiaojun dalam. "Kamu yang paling tau kondisi Eleana, Jun."

Xiajoun menendang angin sembarangan. "Fine! El, kabarin Kakak nanti."

Eleana hanya mengangguk mengiyakan.

Saat Lucas ingin membantah, tetapi tidak bisa. Karena Renjun dan Xiaojun sudah menarik tangan lelaki itu.

-----*-*-----


Jaehyun mendudukkan Eleana di kamar utama apartemen. "Kakak keluar dulu sebentar."

"Tolong jelasin sama kita, kenapa Eleana tiba-tiba pergi dari rumah?"

"Aku gak bisa ngasih tahu kalian, Eleana larang aku."

"Tapi kita juga Kakaknya!" teriak Taeyong membuat Johnny menepuk pundaknya pelan.

"Tenang dulu, semuanya bisa dibicarain baik-baik."

Taeyong menarik kerah kemeja Jaehyun. "Bilang sama Kakak, Eleana kenapa Jaehyun?" tanya Taeyong dengan nada mengintimidasi.

"Aku sakit," ucap Eleana keluar dari kamarnya. Gadis itu tidak mungkin mengorbankan Jaehyun hanya untuk kepentingannya bukan? Eleana tidak sejahat itu.

"Maksud kamu apa?" tanya Doyoung yang tidak mengerti. Eleana sakit? Tapi dia terlihat baik-baik saja.

"Yang pertama, Kak Taeyong tolong lepasin dulu Kak Jaehyun. Tunggu di sini." Eleana kembali ke kamarnya, dan kembali dengan sebuah map.

WALLFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang