Eleana mengikat rambutnya gaya ponytail. Mengaplikasikan sedikit bedak bayi dan liptint di wajah putihnya.
Eleana termenung menatap tampilan dirinya yang sudah lengkap dengan seragam sekolah di cermin kamar.
Apa hari ini akan sama beratnya seperti kemarin?
Okay, El. Kamu harus bisa terima keadaan. Lucas emang baik, meskipun banyak nyebelinnya. Demi kak Chan ....
Eleana keluar dari kamarnya, berjalan menuju meja makan yang sudah lengkap. Uh! Jangan lupakan kursi yang kosong itu hanya di samping Lucas.
"Pagi sayang." Jaehyun tersenyum melambaikan tangan pada Eleana.
"Pagi juga, Kak."
Eleana duduk di samping Lucas."Lo gak pa-pa? Sorry kemaren gue-"
Eleana menatap Lucas. "Im good. Gak usah di bahas, ya? Lagian mungkin aku juga salah. Harusnya aku gak coba buat ingkar.""El," panggil Taeyong.
"Hem?"
"Kamu berangkat sama siapa?"
"Sama Jisu-"
"Gue."
Eleana menatap Lucas. Apa lelaki itu akan memulai lagi pertengkaran?
"Jadi, sama Lucas atau Jisung?" tanya Xiaojun.
"Sama gue," jawab Lucas yang membuat Eleana memijat pelipisnya pening.
"Kak Xioajun nanya Eleana. Bukan Kak Lucas," celetuk Renjun yang membuat Lucas melempar serbet miliknya tepat pada wajah tampan Renjun.
"Biar Eleana yang jawab." Johnny coba menengahi, pusing juga memiliki sepupu yang keras kepala.
Hanya satu orang yang tidak terganggu, yaitu Ten. Lelaki itu sedang menikmati sarapannya sambil menonton drama keluarga pagi hari.Eleana menatap Lucas. "Aku mau ngomong berdua sama kamu."
Eleana berjalan menjauh dari meja makan diikuti Lucas. Melupakan fakta bahwa lelaki itu sedikit sakit di bagian perutnya.Eleana ada di belakang rumah, menatap kolam renang yang damai dan hening.
"Kenapa?" tanya Lucas yang berdiri di belakang Eleana.
Eleana membalikkan tubuhnya menghadap Lucas, menatap lelaki itu dengan lembut. Eleana harus menurunkan egonya agar tidak ada masalah baru yang muncul.
"Cas, untuk hari ini aku pergi sama Jisung-"
"Gak bisa!"
Eleana mengembuskan napasnya lelah. "Cas, dengerin aku dulu sebentar. Jangan potong omongan aku."
"Okay sorry."
"Ijinin hari ini aku pergi sama Jisung, dia udah di jalan, aku gak enak kalau nyuruh dia pulang gitu aja. Besok-besok kamu kalau mulai anterin aku gak pa-pa, tapi tolong, jangan hari ini."
"Besok gue mulai anter-jemput lo. Dan jangan lupa, kalau lo gak boleh berhubungan lagi sama Bangchan. Lo harus dengerin setiap omongan gue."
Eleana hanya mengangguk lemah. Tidak ada pilihan yang dia punya.
Okay, kamu cuma tinggal ambil positifnya aja. Lucas juga sering bantu kamu. Dia baik, dan kamu juga harus baik. Itulah sugesti yang dipikirkan Eleana.
"EH!" Eleana terkejut ketika Lucas tiba-tiba saja memeluk dirinya.
"Lepas, Cas."
"EL! JISUNG UDAH NUNGGUIN INI!" teriak Ten dan Doyoung bersamaan, membuat Eleana terkejut karena teriakan yang tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
WALLFLOWER
Подростковая литератураHidupku berubah ketika mereka masuk dalam kehidupanku begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku yang mencoba merangkul, ketika aku terus mencoba menjauh. Mencoba menggenggam, ketika tanganku tak mampu membalasnya. Dan semuanya semakin rumit ketika sala...