Chapter 37

3.2K 359 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Bristol, England.

Gang itu terpencil, agak jauh dari pusat kota dan tak ada banyak kendaraan. Ada tong sampah dan tikus bercicitan kesana kemari. Lampu pijar melengkung dan berkedip. Seolah-olah benda itu akan hancur dan rusak jika seseorang menyentuhnya dengan kedua tangan. Terlihat sangat rusak.

Kota yang di anggap indah ini, ternyata masih memiliki banyak aib.

Bagaimana bisa?

Semua berjalan normal bagi mereka hingga beberapa menit kemudian sesosok laki-laki jakung yang memiliki tulang punggung bungkuk mulai berjalan dengan perlahan. Kepulan asap muncul dari mulutnya yang menghisap cerutu kotor. Dia berjalan memasuki pub.

Pub kotor dengan lampu pijar seadanya. Dia turun ke lorong bawah tanah. Tempat paling gelap dari pub.

Dan saat dia membuka pintu, kepulan asap semakin tebal, bau alkohol memuakan bercampur dengan bau air mani dan muntahan. Banyak orang mabuk yang tengah berciuman dan melakukan sex bebas. Di meja dan di lantai. Orang-orang kotor itu tak peduli dengan adanya pengunjung baru.

Disana, pojok kiri ruangan terdapat orang lain dengan tubuh kecil yang kurus. Rambut coklat kotor nya berantakan. Dan dia tampak tenang di suasana yang seperti ini.

Gelas berisi alkohol disesap olehnya hingga kandas dan orang itu menoleh saat pengunjung baru mulai mendekatinya.

"Kau sangat lama."

"Aku memiliki banyak pekerjaan. Tak seperti mu."

Dengusan kasar terdengar dan tanpa kata pengunjung baru yang mulai membuka topi nya itu memperlihatkan wajahnya. Wajah jelek penuh luka sayatan dan luka bakar parah di kelopak mata bagian kanan terlihat.

Rambut gondrong hitamnya yang tak terawat terlihat sangat berantakan.

Laki-laki itu melemparkan sebuah botol kecil berwarna coklat tua. Yang membuat laki-laki bersurai coklat menerimanya dengan senang hati.

"Apa yang akan kau lakukan dengan benda itu? kau tau sendiri barang itu ilegal."

"Penelitian."

"VX adalah senyawa golongan organofosfat yang sangat beracun, lebih berbahaya dari Sarin, kau tau? tak mudah untuk mendapatkan nya. Dan jangan berpikir untuk menggunakan nya pada manusia. Sepuluh milligram bisa membuat siapa saja langsung mati. Kau sedang memegang senjata pemusnah masal. Jangan—"

"Kau tak perlu menggurui ku. Bahan ini disebut racun, dan racun memiliki artian untuk membunuh dan menyakiti. Bukan salahku jika manusia akan mati dengan ini."

"Jangan seret nama ku jika kau diburu polisi."

Laki-laki dengan surai hitam tampak diam sebelum menarik botol alkohol dan meneguk nya langsung disana. Kandas seketika. Dia melirik pada beberapa orang yang melakukan sex terbuka di sebelah kanan agak jauh darinya. Dan dia tanpa sadar meneguk ludahnya saat melihat seorang perempuan mulai memasukkan dua kejantanan ke dalam vaginanya yang basah kuyup. Dan kepalan tangan masuk dengan kuat ke anal nya yang melebar.

MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang