Chapter 21

4.3K 615 402
                                    

maaf kalo ada typo ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maaf kalo ada typo ya.

.

Scorpius meneguk ludahnya dengan tubuh bergetar menatap perkamen di depannya. Lalu pandangan nya tertuju pada semua mata yang kini menatap nya dengan berbisik.

"Hey, ini sebuah kesalahan. Bagaimana dia bisa menjadi anak dari Hermione Granger?".

"Ramuan ini adalah kegagalan".

"Kupikir mustahil seorang Malfoy berhubungan dengan penyihir muggleborn".

"Hermione Granger sudah lama mati. Bagaimana bisa? jelaskan padaku".

"Wah, tapi jika itu benar adanya. Bagaimana bisa Astoria Malfoy yang menjadi ibunya?".

Ada banyak sekali bisik-bisik menyakitkan disekeliling nya, yang membuat Scorpius menjadi amat sangat marah.

Dia melirik beberapa orang disana dan menoleh saat Albus menatapnya dengah ngeri.

"Kupikir ada beberapa kesalahan—", sebelum Professor Nott menyelesaikan kalimat nya, Scorpius dengan cepat menarik tongkat dari saku jubahnya.

Dia menodongkan tongkat ke udara dan melontarkan cahaya kehijauan seperti asap yang tebal dan membisikkan sebuah mantra modifikasi yang dia ciptakan.

"Obliviate maxima", cahaya kehijauan itu akhirnya turun dan dia menyebarkan cahaya nya di seluruh kelas. Berharap agar memori beberapa menit lalu terhapus dari ingatan semua murid dan Professor nya. (yeah, aku ngarang mantra)

Scorpius menatap pada beberapa dari mereka yang masih tampak linglung, dan hal itu ia gunakan untuk memantrai perkamen yang menunjukkan tulisan ke-dua orang-tua nya. Dia menariknya mendekat dan menggumamkan mantra untuk memperkecil ukuran nya dan meraihnya setelah perkamen itu jatuh kearahnya.

Dia memasukkan benda itu ke dalam saku jubah. Dia memanfaatkan kelengahan semua orang dengan mengambil beberapa tetes ramuan untuk dirinya sendiri.

Setelah mengambil sebotol ramuan, dia menjentikkan jarinya keras, membuat tongkat nya menghilang dari genggamannya dan semua orang mulai tersadar dari apa yang baru saja Scorpius lakukan.

Pemuda itu membersihkan tenggorokan nya merasa dia tak memahami apa yang dia lakukan. Tapi dia merasa bahwa itu benar.

Menghapus memori semua orang tentang apa yang terjadi beberapa menit lalu dan mencuri hasil ramuan dari Professor Nott. Dia akan meneliti semua itu nanti.

"Hm. Kita belum memulai kelas? jadi aku membutuhkan seseorang untuk menjadi sukarelawan dalam ramuan ku kali ini", ujar Professor Nott tampak yak terjadi apa apa.

Kini semua orang di kelas tampak biasa saja yang berarti rencana Scorpius berjalan lancar. Beruntung sekali dia bisa berpikir dengan cepat akan apa tindakan nya. Jika tidak, mungkin sekarang banyak orang yang akan berbondong-bondong menanyakan ini itu dan menyebar berita kebohongan.

MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang