Chapter 35

3.9K 424 126
                                    

⚠️ : penuh dengan adegan kekerasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ : penuh dengan adegan kekerasan.

maaf jika terdapat banyak typo.

.

Hilangnya Lucius dan Astoria membuat seluruh Manor gempar saat itu. Terlebih dari Narcissa yang selalu mencintai suaminya walau dia terluka, wanita itu sempat berpikir bahwa suaminya kabur dengan perempuan biadab yang menjadi selingkuhannya, tapi lama dia membiarkan waktu berlalu, tak ada tanda-tanda munculnya kedua orang itu.

Draco sempat mencari ayah beserta istrinya juga, tapi dia tak mendapatkan hasil apapun selama seminggu mencari. Dan keputusan akhir adalah menyerahkan kasus itu pada auror dan menunda sidang perceraian mereka.

Dilihat dari sisi ikatan dari darah Malfoy pada pernikahan keduanya, Lucius Narcissa dan Draco Astoria tentu telah dinyatakan bercerai. Apalagi mereka telah memutus ikatan dan menghapus nama nama tertentu di pohon keluarga. Hanya saja perceraian mereka belum sah menurut hukum dan orang-orang dibuat bingung dengan keadaan keluarga mereka yang kacau diwaktu bersamaan.

Draco frustasi. Dia tak pulang selama berhari-hari hanya untuk mencari ayah dan istrinya. Walau dia memiliki dendam tertentu pada keduanya, tapi mereka sempat menjadi bagian dari keluarga nya, dan Lucius tetap lah ayah kandung nya.

Dia sesekali menemani ibunya yang terus menerus menangis, menemani tidur sehingga dia pun lupa bahwa dia juga membutuhkan istirahat.

Draco juga memenangkan Scorpius sebelum anaknya itu kembali dari liburannya ke Hogwarts.

Berita hilang nya Lucius dan Astoria benar-benar menggemparkan seluruh dunia sihir. Draco bahkan rela membayar berapapun untuk siapa saja yang dapat menemukan keduanya.

Pernah sekali laki-laki itu meminta bantuan pada Rodolphus yang memiliki banyak akses di dunia sihir selain dirinya, tapi laki-laki itu tak mau. Dia berkata, "Jangan buat tangan ku kotor hanya untuk repot-repot mencari dua orang gila." dan setelah itu Draco menjadi kesal pada Rodolphus.

"Kau tampak sangat pucat." Hermione menatap wajah Draco khawatir, berusaha meraih lengan laki-laki itu dan menyeretnya untuk duduk di sofa.

"Aku merasa putus asa." Draco merebahkan tubuhnya di paha Hermione dan memejamkan matanya, menikmati pijatan pada pelipisnya oleh perempuan itu.

"Apakah masih tidak ada perkembangan dari auror?"

"Tidak. Jejak mereka sama sekali tidak ditemukan. Bahkan saat para auror sudah memeriksa kamar mother dan kamar Tori, mereka tak menemukan apapun." Draco mengacak rambutnya, matanya tiba-tiba terasa berat karena mengantuk. Dia tidak tidur dengan baik selama beberapa minggu dan sekarang dia sangat lelah. Tapi berada di dekat Hermione membuatnya merasa jauh lebih baik.

"Bagaimana dengan Scorpius? kau mengantarkan nya kembali ke Hogwarts kan?"

"Ya, aku dan mother menenangkan kan nya tadi saat dia terlihat sangat sedih."

MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang