Chapter 28 : flashback

3.1K 380 124
                                    

(21+)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(21+)

.

Setelah hari itu, Hermione menyadari satu hal bahwa kehidupan nya tidak akan sama lagi.

Mereka telah melakukan sesuatu hal yang buruk padanya, seakan dia sudah ditakdirkan mendapatkan kisah hidup yang menyakitkan.

Hermione tak habis pikir. Dia selalu bermimpi untuk segera memiliki seorang anak. Tapi dia tak pernah tau bahwa keinginan nya akan terkabul dengan cepat tapi dengan cara yang begitu menyakitkan.

Perjanjian nya dengan Narcissa selalu dia baca, berulang kali hanya untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

Hermione selalu menangis setelahnya. Apalagi dengan datangnya sosok Draco Malfoy disetiap malam nya.

Itu sangat membuat nya tak bisa merasakan kebahagiaan lagi.

Bagaimana bisa dia dimanfaatkan seperti ini?

Berontak pun ia tak akan bisa.

Malfoy adalah keluarga licik yang melakukan segala cara untuk menghalalkan sesuatu.

Hermione menyayangi reputasi baiknya, dia telah membangun itu sejak masih muda, dan hanya dengan rencana licik milik Narcissa, dia akan hancur.

Kini dia menatap pantulan dirinya dicermin. Mendapati banyak bekas merah keunguan di kulitnya.

Ini sudah seminggu sejak dia menandatangani perjanjian dengan Narcissa. Dan sejak itu pula Draco selalu ke rumah nya setiap malam untuk melakukan sex dengan nya, tapi lebih tepat nya adalah melecehkan nya.

Hermione masih mengingat dengan jelas bagaimana dia terus kesakitan setiap Draco bergerak sangat liar dan buas di atasnya, atau dibawahnya, atau bahkan di belakang nya.

Dia sering merasakan nyeri setiap buang air kecil, rasanya sangat panas seolah terbakar.

Hermione bahkan tidak bisa berjalan dengan baik atau melakukan aktifitas seperti biasanya.

Segala nya selalu terhambat dengan adanya setiap memar yang Draco berikan padanya.

Luka cambuk bahkan belum menghilang sepenuhnya. Dia selalu mengoles bekasnya dengan salep atau tumbukan dedaunan herbal.

Hermione kini memperbaiki celana dalamnya, lalu menarik celana luarnya sehingga benar-benar keatas untuk memberinya rasa ketat yang nyaman untuk meredam rasa nyeri nya.

Saat ini pukul delapan tepat, dan seharusnya Draco sudah berada disini untuk memulai segalanya lagi.

Walau terakhir kali laki-laki itu menyentuhnya kemarin malam, tapi vagina nya masih sangat kebas dan sakit.

Hermione berjalan keluar kamar mandi, terkejut saat itu kala mendapati Draco duduk ditepi ranjangnya, menunduk dan memainkan dasinya yang terlihat ia lepas dari lehernya.

MOTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang