Grumpy Erga [Tamat]

GE-01

Haiii kaliaan, jadi karena banyak yang suka dan votenya alhamdulillah udah mulai agak stabil, jadinya book ini bakalan lanjut sampai tamat.

Setiap hari juga kok, asal kalian rajin vote maupun komen yaa, seperti biasaaa, oke gak? Okeee lah okeeee.

Votenya ya sayang💕 eh ada yang belum follow Ryn ya? Follow hayuk ntar gak dapat notif cerita-cerita Ryn yang setiap bulannya ada book baru.

Gak percaya, tanya aja sama readers lama, iya kan? Tiap bulan ada book baru hehehe, dan terkadang juga aku ikutin request dari readers kok😆.

Enjoy the story Honey💕
.
.

BUNYI derit roda terdengar di koridor sekolah, jam saja masih menujukan pukul 6 lewat 30 menit.

Tapi sudah ada saja murid rajin yang datang ke sekolah.

Salah satunya adalah Erga Jayaraksa, cowok yang sering dijuluki Grumpy Erga, atau artinya Erga galak.

Dia emang galak, mirip game grumpy grandma run itu loh, yang nenek-nenek lari dari RSJ. Iya gak sih?.

Erga tuh, lumpuh. Walau bisa dibilang tidak permanen, hanya saja Erga malas untuk terapi, baginya tak ada gunanya dia terapi.

Tak ada yang menjadi semangatnya.

"Ck, Agas anjing. Kapan dia punya hp sih, susah banget buat di hubungi." gerutunya kesal, walau Erga masih kelas 10 semester 2.

Dia ini ditakuti banyak orang, alasannya karena dia galak! Mirip satpol pp yang ngomong gini.

"Saya satpol."

Oke abaikan aja.

Erga, walau dikatakan punya rupa wajah yang aduhai, tampan, putih, rambut hitam lebat yang ada poninya didahi.

Tahi lalat dibawah mata yang menambah kadar imutnya, matanya berwarna hazel, langka bro di Indonesia.

Jangan terkecoh, dia bagai apel cantik beracun yang ada di kartun Snow white. Yes bener sekali, indah namun beracun itulah Erga hoho.

"Pasti dia masih tidur jam segini." ye, kayak gatau Agas aja kamu Erga elah.

Erga sama Agas itu, udah sahabatan dari SMP 1, yah semua orang heran.

Kenapa Agas yang bagai marshmellow mudah mleyot dan suka tidur sembarang tempat bisa temenan sama singa bunting kayak Erga.

Tak ada yang tau bund sampai sekarang.

Erga terus menggerakan kursi rodanya perlahan, telinganya disumpal airpod ori nan asli, yang ukurannya standar.

Kagak gede mirip ulekan terasi.

"Bosan banget hidup gue, gak ada yang seru. Akh!."

Pagi gini emang udah kebiasaanya Erga buat nyerocos sendiri, kadang setan yang sering ngintip di kelas kosong aja gak jadi nakutin Erga.

Btw, Erga ini gak punya indra ke 6, tapi dia sering ngeliat setan.

Kalau kata Atoknya, Erga ini ada gangguan jin makannya bisa lihat setan.