Hai kalian, entah kenapa perasaan aku lagi buruk malam ini dan pengaruh banget ke cerita aku.
Aku jadi gamau perduli soal vote atau komen, aku cuma mau update dan selesai in cerita mana yang udah mau end.
Tapi, tetep vote dan komen ya, makasih🤗.
Happy Reading
.
.PRANG!
Pecah lagi, sudah berapa barang yang Lona pecahkan karena emosi dan sakit hati yang dia rasakan saat ini.
Untung saja dia tak menabrakan diri ke jalan tadi, jadi emosinya dia lampiaskan pada barang-barang yang ada di kamarnya.
Lovan, Gema dan Naina sudah cemas diluar kamar Lona. Pasalnya gadis itu jarang mengamuk seperti ini dan nampaknya hatinya tengah terluka.
"Lonaaaa, kamu tenangin diri dulu Lonaaa!." seru Lovan panik, dia gabisa liat saudarinya kayak gini.
Lona yang biasanya saja sudah buat dia ketar-ketir, apalagi Lona yang mengamuk seperti ini, Lovan gatahan.
Dia takut.
"ARRGHH GUE GAMAU LAGI BERURUSAN SAMA DIA! GUE BENCI SAMA LO ERGA GUE BENCI!! ARGHH!!"
PRANG!
Cermin di lemari pakaiannya sudah pecah karena dilempar dengan vas bunga, Lona hancur.
Dia yang mutusin dia yang hancur.
Tapi, bagi Lona kepercayaan dalam suatu hubungan itu penting, dia gabisa dan gamau menjalin hubungan dengan orang yang gapercaya sama dia.
"Gue benci lo Erga..gue benci..gue nyesel karena dulu ngejer-ngejer lo terus..gue nyesel Erga..gue gamau berurusan sama lo lagi..gue gamau.." racaunya tak terkendali.
Lona berusaha menenangkan diri, dia gabisa gini. Dia bisa gila karena terus meracau dan mengamuk tak jelas seperti ini.
Lona harus move on, Lona harus menjauhi Erga karena yah mereka tak punya hubungan apapun lagi.
Lona, akan memulai hidup baru dan tak mau berurusan dengan yang namanya cinta lagi.
Dia muak.
...
Erga meratapi dirinya yang menyedihkan ini, duduk dipinggir kasur dengan keadaan kamar yang berantakan.
Ponsel yang pecah lagi karena dia melemparnya.
Lona memblokirnya, Lona benar-benar menghilangkan Erga dalam hidupnya.
Erga benar-benar dihapus dalam hidup Lona.
Mengingat kata putus, dia teringat pada rutukan Agas padanya.
"Gue doain lo jadian sama Lona, terus diputusin!."
Erga menangis kembali, dia menutup wajah yang berurai air mata itu dengan kedua telapak tangannya.
"Lo bener Gas..hiks..gue bener-bener diputusin Lona..hiks..LO BENER!!..hiks..LONA NINGGALIN GUE!! LONA MUTUSIN GUE GAS!..hiks..dia kecewa sama gue..hiks..GUE EMANG GAK BERGUNA!!."
PRANG!
Erga melempar gelas yang ada dinakas sampai menghantam dinding lalu pecah.
Menangis dan menangis, semenjak kenal Lona Erga selalu menangis.
Insecure, overthinking berlebih.
Semua karena Lona, dan juga karena dirinya yang cacat ini.
"Gue gamau putus..hiks..huaaa..hiks..GUE GAMAU PUTUS LONA GAMAU!!..hiks..GUE CINTA SAMA LO!..hiks..GUE GAMAU PUTUS ARGHH!!!."
PRANG!
Pecah lagi, entahlah..Erga hanya mau menangis melampiaskan emosi dan kesedihannya.
Dia salah, ini memang salahnya yang malah prefer ke sahabatnya..padahal yang menjadi kehidupan Erga itu adalah Lona.
"Gue bodoh..hiks..bodoh banget gue emang..hiks.." rutuknya pilu.
Doakan saja Erga gak gila kayak om-nya ya.
Memang cinta segila ini, entah kenapa setiap mereka yang kenal cinta jadi buta dan sebodoh ini.
Mungkin, memang sudah seperti itu jalannya.
Bersambung😾.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grumpy Erga [Tamat]
Teen FictionLona Bravesia, gadis berandal yang suka balap liar, tawuran dan keluar masuk club malam hanya untuk bersenang-senang. Sahabat Yara yang selalu mengeluh betapa membosankan hidupnya. Bertemu Erga Jayaraksa, seorang cowok galak yang duduk di kursi roda...