Grumpy Erga [Tamat]

GE-28

Aku ngambek di cerita Preman Manja, jadi aku mau namatin Erga aja. Tinggal 1 chapter lagi aja.

Met baca, tolong ya, vote itu gratis jadi jangan pelit banget buat neken bintang dipojok itu ya cantik dan ganteng.

Tolong kalian vote dulu.
.
.

LONA menggeram emosi melihat tingkah papanya yang tak henti berusaha menjodohkannya dengan Raka.

"PAPA!! UDAH LONA BILANG LONA GAMAUU!" bentakan itu Lona berikan seketika, dia gak perduli sopan atau gak sopannya.

Bahkan papanya sudah mengajak orang tua Raka bertemu dan membahas soal pernikahan.

Gema tak perduli, dia melanjutkan perbincangan. "Kalau Papa terus berusaha jodohin Lona, lihat aja Lona bakal kawin lari sama Erga!!" ancam Lona gak main-main.

Gema terdiam, tatapan matanya menyendu saat Lona pergi dari ruang tamu tadi. Padahal Gema hanya mau masa depan pernikahan Lona baik.

Pekerjaan Raka selain Sekretaris adalah pemilik pabrik Es krim, sudah jelas bisa membiayai kehidupan pernikahan mereka nanti.

Sementara Erga, pekerjaannya masih belum jelas bagaimana.

Sudah jelas Lona itu sangat mencintai Erga, tak ada yang Lona mau selain Erga tapi kenapa orang tua satu itu gila menjodohkan Lona sama orang lain.

"Ck, sialan!"

Lona butuh Erga, Lona harus menenangkan diri dengan memeluk tubuh Erga.

Dengan cepat Lona mengganti pakaiannya, dia harus segera ke Apartemen Erga dan menenangkan pikiran.

....

Erga sendiri sedang bersantai di ruang tv, dia mengenakan kaus kendor sepaha dan celana pendek diatas lutut.

Kaki putih bersihnya terlihat jelas, dipangkuan Erga ada setoples keripik kentang.

Dia lagi asik berhalu ria, menghalu kan malam pertama bersama Lona yang aduhai.

Dia sampai tegang karena menghalu kan hal yang belum terjadi. "Ck, gila, mesum banget aku." Erga bangun dari duduknya dan hendak ke kamar mandi.

Tapi bunyi pin pintu menghentikan langkahnya. "Ergaaaaaa." Erga menegang, sialan!

Bagaimana ini!? Dia lagi tegang dan object fantasinya datang! "Ergaaa uuuh, aku kangen kamuuuu." Lona langsung berlari pelan dan memeluk Erga erat.

Erga membeku, nunutnya bergesekan dengan paha Lona, itu membuat wajahnya memerah seketika. "Eh? Kamu te-"

"AKHH AWAS!!" Erga segera berlari ke kamar mandi dengan rasa malu yang sudah membumbung tinggi.

Lona yang sadar itu hanya tertawa saja, manis banget emang Erga nya itu, ahh Lona jadi gak sabar buat nikahin Erga.

Lagipula, Yara dan Agas sudah menikah. Lona tak mau menunggu terlalu lama lagi, dia harus menikah dengan Erga sebelum orang tua itu menghentikannya!

Setelah menunggu 20 menit, akhirnya Erga keluar dari kamar mandi dan langsung duduk dipangkuan Lona, dia asik mendusel didada Lona sembari memejamkan matanya.