[✔️] Favorite Crime

1. THUNDERZ

Sekumpulan sosok dengan jaket hitam bertuliskan Thunderz di bagian kiri dadanya muncul dari ujung koridor sekolah, membuat semua gadis yang berada disana sontak menoleh. Mereka membulatkan mata girang mendapati para Most Wanted SMA datang. Pagi-pagi sekali mereka sudah berada disekolah.

"Eh, lihat, deh! Arsen udah dateng."

"Yaampun, Jevran ganteng banget!"

"OMG! Anak Thunderz kenapa ganteng semua, sih."

"Mereka pake jaket gitu makin kece parah!"

Seperti itulah reaksi para cewek melihatnya. Memekik, heboh, lebay, alay, dan sejenisnya. Padahal hampir setiap hari mereka menyaksikan itu, tapi tak membuat hari dan juga hati mereka damai setiap melihat segerombolan cowok itu melintas dihadapan mereka.

Sebenarnya ini langka, anak Thunderz datang pagi. Karena seperti yang diketahui seluruh warga sekolah mereka sering datang terlambat. 

Suara gelak tawa pun mulai terdengar di antara barisan panjang mereka. Ada yang memasang wajah dingin, ada yang tersenyum tebar pesona sampai matanya menyipit, ada yang mengikat dasi di dahinya dan ada juga yang bersiul sambil menyapa cewek-cewek disana.

Cowok dengan baju terkeluar itu menjadi salah satu yang paling ribut. Menebar senyuman serta kedipan mata untuk menggoda para siswi. Januar Pandu Atmaja namanya. Tidak setampan Arsen memang, tapi manis.

"Yaampun lihat deh kak Juan tadi senyum ke gue!"

"Bagas, senyummu menghanyutkan duniaku."

"Itu di parkiran mobil baru kak Arsen sama kak Janu ya?"

"Gila! Perasaan Arsen baru kemaren ganti mobil? Woah! The real sultan!"

"Yaampun kak Arsen udah ganteng, tajir pula!"

Arsenio Elio Putra. Cowok yang selalu memberi tatapan tajam dan wajah dinginnya adalah ketua geng Thunderz. Merupakan seorang atlet basket di SMA Cakrawala. Di tambah dirinya tajir melintir membuat cowok itu semakin di gilai para kaum hawa. Thunderz sendiri merupakan nama geng besar di SMA Cakrawala yang terdiri dari berbagai jenis dan sifat manusia didalamnya.

"Ikan hiu makan itik
I love you cantik...."

"Ngadi-ngadi! Sejak kapan hiu makan itik???!" Arjuna yang sering dipanggil Ajun itu emosi.

Janu tertawa. "Santai dong bos! Lagian masih pagi udah ributin si Arsen kalo gak Jevran. Gue kapan?" tanya Janu dengan memelas dibuat-buat membuat teman-temannya geli.

"Makanya jadi orang ganteng!"

"Maksud lo gue burik gitu?"

Juan tertawa ngakak. "Gak ada yang bilang begitu ya Nu. Tapi bagus deh kalo lo sadar." katanya masih menertawakan Januar.