Thank You

20.4K 885 268
                                    


Hai teman-teman sekalian! Gimana kabarnya? Semoga sehat-sehat semua ya.

Ini bukan update, tapi author note terakhir di cerita ini.

Maaf baru sekarang postingnya, karena jujur aja sempet agak-agak nggak mood ngapa-ngapain kemarin.

Saya mau menyampaikan beberapa hal nih, yang UTAMA, pastinya gak henti-henti saya haturkan ... TERIMA KASIH DARI LUBUK HATI TERDALAM, untuk Allah SWT, yang memberi tenaga, rasa, dan ide untuk menyelesaikan ini. 

Buat teman-teman pembaca, semua dukungannya, dalam bentuk vote/komen (apalagi yang kasih dua-duanya, sarangheyo) Tanpa kalian, pastinya perjalanan lima bulan terakhir ini sepi sekali... Terutama yang nemenin dari awal perjalanan banget;

Radit sobat seperjuangan yang selalu semangatin tanpa henti, the never ending cheerleader!! Salut banget sama energi yang ga pernah abis! Sukses selalu nulisnya yaaa booss!! Semangaaat!! Kutunggu selalu karya-karya fenomenalmuuuh!!

Vanya yang selalu kasih warm encouragement buat karya-karyaku, temen gibahin Seventeen & Twice (saking banyaknya konten mereka jadi ga abis2 tontonan haha) Sehat-sehat di sana!

Kak Nana, yang diam-diam selalu jadi the biggest support system!! Your warm words, and all those writing tips and tricks are really helpful! The Gelato also really tasty!! (Ini jangan-jangan karena aku sambat di IG, ya? Wkwkkw, malu dah😭) Stay healthy ya Kak (and your family too) ...

Dan tentunya kalian-kalian semuaaaa (Maaf kalau ga bisa aku mention satu persatu😭 ) yang sempat tukar canda di kolom komen! Terima kasih ya, udah bikin kolom komen rameee, dan kocak! Love youu all!! Semoga Tuhan balas dengan berkali-kali lipat berkah dan rezeki baik yaaa!

Saya seneng banget karena akhirnya bisa bikin cerita yang gak lebih dari 30 chapter hahaha. Menurut saya panjangnya pas untuk diajukan ke penerbit, dan juga nggak serem buat pembaca baru yang nemu lapak ini, suatu saat nanti.

Mengenai endingnya, mungkin 90% kecewa ya?

Anyway siapa sih, yang doyan sad ending? Nggak ada ya, kayaknya? Saya juga seringnya pengen happy ending terus, kalau saya jadi pembaca.

Sejak rajin menulis, saya selalu berdebat sama diri sendiri, haruskah saya haluin sampe ke ubun-ubun? Harusnya bisa, ini kan fiksi, pada dasarnya juga apa pun bisa terjadi di dunia literasi. Bisa aja Rahmat tiba-tiba saya kasih sayap terus jadi bisa terbang, terus gabung X-Men. Bisa aja Maia saya jadiin miskin mendadak, terus jadi bandar narkoba. Bisa, semuanya mah bisa jadi. Masalahnya opsi pertama, ceritanya malah jadi fantasi, tanggung banget kalo saya buat chicklit, opsi kedua jadinya mystery thriller, salah genre juga.

Sebagai penulis, tingkat kehaluan saya masih kalah sama kebanyakan penulis lain, dan saya akui itu, skill halu saya bisa dibilang cenderung jelek. Saya masih terlalu sering menggunakan logika, dan juga nggak mau mengorbankan moral saya. Karena saya yakin, meski banyak yang nggak ngaku, tapi di sini banyak yang masih di bawah umur. Jadi saya berusaha hati-hati untuk menuliskan sesuatu yang bisa mancing-mancing (bukan ikan, yang jelas).

In My Opinion, A happy ending doesn't equal a good ending. Sebuah akhir bahagia itu belum tentu akhir yang pantas, karena kembali lagi ke laptop, eh ke ceritanya maksudnya. Kalau masuk akalnya happy, ya dibuat happy pasti, kalau masuk akalnya gantung, ya gantungin aja wkwkwk. Ini bukan pembelaan kok, karena saya toh pernah kan bikin yang happy ending? Ya karena kebeneran aja di sana pantesnya happy ending.

Kecewa boleh ya teman-teman. Itu hak kalian....

Tapi ingat sekali lagi, sebelum mengetik sesuatu, ada baiknya dipikir dahulu, sekali aja, sebelum kirim tombol send. Karena ini dunia maya, semua saling nggak kenal secara pribadi, ditambah lagi, kita nggak tahu kondisi mental orang lain yang akan membacanya. Bisa jadi kata-kata yang menurut kita lucu, menurut orang lain belum tentu .... Ini berlaku juga untuk kehidupan sehari-hari sih, nggak cuma di wattpad haha.

So, saya mau minta maaf juga semisalnya kata-kata saya ada yang salah, baik di Author Notes sebelum-sebelumnya, atau pun konten ceritanya yang membuat kalian merasa nggak enak hati. Maaf kalau Elevate masih jauuuhhh sekali dari kata sempurna....

Kalau ada masukan, silakan disampaikan ya, kritik membangun itu penting kok buat semua penulis, tiap penulis pasti senang dikasih masukan, selama disampaikan dengan bahasa sopan.

Pokoknya, senang sekali kenal sama kalian semua! (Kak Kenny, makasih sudah DM di IG, hehehe, semoga kita bisa ngobrol lebih banyak lagiii)

Oh, satu lagi, kebahagiaan seseorang itu relatif, jadi nggak ada patokan khusus bahagia seperti apa.

Saya mau nanya boleh? Definisi bahagia untuk kalian itu apa?

Apakah ada pesan dan kesan untuk mereka berempat?

-Rahmat

-Maia

-Wisnu

-Sally


Kalau yang menanti epilog, sepertinya tidak ada epilog dalam waktu dekat, hehe. Nanti, suatu waktu kalau cerita ini dipinang penerbit, baru mungkin ada extra chapternya hahahaha, AMIN aja dulu. 


Buat yang belum tahu, risingthought14 buka warung baru ya, judulnya Ideal░Cut

Sementara monggo dimasukin ke library dulu biar nggak ketinggalan update 😀 Kalau berkenan aja ya, saya nggak maksa buat kalian baca kok... hehehehe, numpang promo gratis aja di sini.

Akhir kata, sekali lagi MAKASIHHHH YAAA!! TAKE CARE ALL...!! SEE YOU AGAIN!


xoxo risingthought14 xoxo 

15Aug2021


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ElevateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang