Prince Of Vampire || Season 2 ✓

9.

Happy Reading 🌠

Hari ini seorang laki-laki tampan dari bangsa Delion memutuskan untuk menemui perempuan yang telah berhasil membuat nya tak karuan. Siapa lagi kalau bukan putri kerajaan Voulten. Mingyu, laki-laki itu adalah Mingyu. Ia sudah siap untuk pergi ke istana Voulten berniat untuk membicarakan sesuatu untuk putri kerajaan itu, Kim Y/n.

Hari ini, Mingyu memutuskan untuk memakai jubah kebanggaan dari bangsa nya, ia berniat tidak ingin mengubah diri menjadi serigala, ia ingin menemui Y/n dengan seperti ini.

Setelah siap dengan semua nya, Mingyu melangkahkan kaki nya keluar kamar untuk sesegera mungkin menuju kerajaan Voulten.

Di lantai bawah rumah nya, sudah terdapat beberapa saudaranya yang sekarang menatap dirinya dengan kening berkerut. Mereka tidak pernah melihat Mingyu ingin mengenakan jubah bangsa nya, tapi hari ini, mereka melihat Mingyu sangat tampan dibalut dengan jubah berwarna putih yang tersampir indah di kedua bahu nya tersebut.

"Kau ingin kemana, Mingyu ?" Tanya Seungkwan dengan kening berkerut.

"Ke kerajaan Voulten" ucap Mingyu langsung dan berhasil membuat beberapa saudara nya merasa terkejut.

"Untuk apa kau pergi ke sana lagi ?" Tanya Jun dan Mingyu segera menatap nya.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan pada Y/n" sahut Mingyu cepat.

"Lagi ? Kau lagi-lagi melanggar ucapan mu dulu, Mingyu !" Ucap Wonwoo dengan nada dingin nya.

"Aku tau, Hyung. Tapi ada hal yang harus aku bicarakan pada Y/n secepatnya" sahut Mingyu dan berlalu meninggalkan mereka.

"Kau terus saja membahayakan dirimu dan juga kami, Mingyu !" Ucap Woozi dan itu berhasil membuat Mingyu menghentikan langkah kaki nya dan berbalik menatap Woozi.

"Aku tau dan aku minta maaf akan hal itu. Aku berjanji, kalau sampai hal ini membahayakan diriku, maka aku akan melibatkan diriku sepenuhnya tanpa melibatkan kalian kembali" ucap Mingyu dan segera keluar dari rumah dengan jalan yang sedikit terburu-buru.

"Lihatlah, Mingyu akan berulah lagi dan kali ini entah apa yang akan ia taruhkan untuk putri kerajaan itu" ucap Seungkwan menatap kepergian Mingyu dengan tatapan dingin nya.

🌼🌼🌼

Y/n saat ini sedang duduk terdiam di halaman belakang istana. Hari ini ia berada di istana seorang diri, para pangeran dan kedua anak nya sedang berlatih di tengah hutan. Ia tidak diizinkan keluar istana karna takut kalau bangsa vampire lain nya sedang mengintai dirinya dari balik pepohonan yang berada di tengah hutan.

Tatapan mata Y/n tidak pernah terputus dari salah satu bunga yang baru saja mekar kemarin. Bunga yang dulu menjadi favorit nya namun sekarang semua terasa berbeda, ia melihat bunga itu dengan tatapan mata sendu nya.

Dirinya merasakan kalau ia sama seperti bunga itu, tumbuh untuk menjadi sebuah bunga yang cantik, namun suatu hari nanti akan layu dan tak lama mati. Y/n merasakan kalau hidup nya sekarang akan berlangsung seperti bunga tersebut.

Sebuah senyuman getir tercipta dari bibir Y/n. Ia tidak ingin hidup nya seperti itu, namun takdir sudah menentukan hidupnya berjalan seperti itu. Ia tidak bisa mengubah nya, meskipun bisa, pasti akan ada suatu pengorbanan yang harus ia lakukan.

"Permisi, putri" ucap salah satu pengawal dan Y/n segera menatap nya.

"Ada apa ?" Tanya Y/n dengan senyum tipis nya.