Sebelum mulai membaca. Aku ingatkan ya, ini cerita murni imajinasi dari aku sendiri, jadi maaf kalo ada beberapa yang gak masuk di logika, karna namanya juga imajinasi, ya begitu lah ^^
Harap bijak untuk membaca nya ya, jangan dibawa serius, karna ini murni 100% hanya imajinasi aku yang udah setinggi gunung :") dan dalam cerita ini tidak ada sangkut-pautnya dengan kehidupan asli dari seluruh tokoh di dunia nyata.
Oke itu aja.....
Happy Reading 🌠
Malam yang sunyi ini semakin menambah kesan yang sunyi di dalam istana Voulten. Mereka semua hanya berdiam di meja makan dengan dihadapan mereka terdapat sebuah cangkir berisikan darah segar. Mereka memandang kosong ke arah cangkir dengan pemikiran masing-masing yang entah kemana.
Terlihat bahwa di sana tidak terdapat Taehyung. Sejak kepergian tabib itu, Taehyung selalu berada di dalam ruangan Seokjin dan tak kunjung keluar juga. Mungkin ia merasa sangat bersalah pada pendamping nya, maka dari itu tak ada satupun dari mereka mencoba untuk menemui Taehyung kecuali Yoongi yang mengecek keadaan Y/n setiap 30 menit sekali.
"Kau sudah menemukan jawaban yang tepat, Hyung ?" Tanya Namjoon membuka suara pada Seokjin.
Pangeran lain nya menatap Seokjin dengan wajah tanpa ekspresi nya membuat Seokjin menghela nafas dengan kasar.
"Entahlah, aku tidak yakin akan hal itu. Kita coba tanyakan esok pada ayah" ucap Seokjin dengan lemah.
"Kau sungguh tidak mengerti tentang permainan kehidupan itu sendiri ?" Tanya Yoongi dingin dan segera Seokjin menatap nya.
"Yang aku ketahui hanyalah, permainan yang sengaja dibuat oleh vampire yang memiliki kekuatan jauh lebih unggul dari kita semua. Vampire itu dapat dengan mudah mempermainkan kehidupan dari vampire incaran nya" jelas Seokjin membuat Yoongi mengeraskan rahang nya.
"Kalau itu benar, berarti vampire Atelish sungguh kuat" ucap Jungkook menatap mereka satu-persatu.
"Apakah kita bisa mengalahkan mereka, paman ?" Yeonjun bertanya dengan raut wajah khawatir nya.
Karna baru kali ini ia melihat semua nya dan mengerti akan suatu hal. Dengan kata lain, ia akan ikut andil dalam perlawanan keluarga nya melawan musuh baru. Bahkan lebih mengejutkan adalah ini masih ada sangkut pautnya dengan musuh dari orangtua serta paman nya di masa lalu.
"Kau tenang saja, kita akan mengalahkan mereka, bahkan aku yakin kalau kalian lah yang akan mengalahkan mereka" ucap Hoseok dengan senyum hangat nya.
"Apakah sungguh berbahaya saat kita melawan mereka ?" Tanya Yejun menatap Hoseok dengan wajah sendu nya.
"Tidak ada yang tidak bahaya saat kita melawan musuh dari kerajaan ini. Musuh kita memiliki kekuatan yang tidak main-main. Maka dari itu, kalian harus persiapkan diri untuk berhadapan dengan mereka" jelas Hoseok dengan sangat lembut.
"Kalian sebaiknya istirahat lah. Kita akan berangkat sangat pagi" ucap Jimin dan diangguki oleh mereka berdua.
Dengan segera Yeonjun bangkit dari duduk nya dan mengajak Yejun untuk menuju kamar mereka. Setidaknya mereka harus istirahat sejenak sampai besok pagi sekali. Karna mereka akan segera menuju istana utama untuk menyembuhkan ibu mereka.
"Aku harus memeriksa putri Y/n" ucap Yoongi kemudian dan segera berlalu menuju ruangan Seokjin.
Yang lain masih tetap setia pada meja makan, mereka masih memikirkan apa maksud dari permainan kehidupan yang Seokjin katakan. Meskipun mereka akan mengetahui nya esok hari, tapi tidak ada salah nya kalau mereka sudah mengetahui sedikit lebih dari maksud itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Vampire || Season 2 ✓
Vampire>> DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU ME-REPOST CERITA YANG ADA DISINI ! KALAU SAMPAI AKU MENEMUKAN CERITA INI ADA DI PLATFORM ATAU SOSIAL MEDIA MANAPUN, MAKA AKAN AKU LAPORKAN !!! KARNA HAL ITU MERUPAKAN TINDAKAN PLAGIARISME !!! << [Sequel dari Pr...