12.

531 127 15
                                    

Happy Reading 🌠

Tubuh lemah Y/n baru saja dibaringkan di ruangan milik Seokjin. Jimin, saat dirinya baru saja masuk ke dalam istana, ia melihat Y/n yang badan nya hampir menyentuh lantai, dengan segera ia menangkap nya dan kedua mata nya masih menangkap sosok Taehyung yang baru saja masuk ke dalam kamar bersama dengan seorang wanita.

"Hyung, ada apa dengan putri Y/n ?" Tanya Jimin dengan cemas.

Tidak dapat dibohongi kalau dirinya sangat cemas melihat kondisi Y/n yang dibilang sangat pucat saat ini. Tubuh nya sangat dingin dan bibir yang pucat seperti tak berniat untuk hidup kembali.

Seokjin menghela nafas dan menatap Jimin, "Dimana Taehyung ?" Tanya Seokjin tegas.

Jimin terdiam mendengar pertanyaan dari Hyung nya, apakah ia harus mengatakan kalau ia melihat Taehyung yang membawa seorang wanita ke kamar pribadi milik nya ?

"Jimin !" Panggil Seokjin sangat tegas.

"Ada di kamar nya" ucap Jimin kemudian menghela nafas kasar.

Ia tidak peduli kalau Hyung nya melihat Taehyung yang sedang berduaan dengan wanita lain di dalam kamar nya. Kalau hal itu terjadi, maka ia bisa egois untuk lebih dekat dengan Y/n. Ya, kali ini, sisi lain dari pangeran Jimin keluar begitu saja.

"Mengapa bukan ia yang membawa putri Y/n ? Mengapa kau yang membawa nya ?" Tanya Seokjin kemudian.

"Aku tak tau Hyung, aku hanya melihat putri Y/n sendiri dekat pintu utama saat aku baru masuk, aku melihat putri Y/n sudah hampir terjatuh ke lantai" jelas Jimin menatap wajah Y/n yang pucat.

"Tapi, Hyung. Ada apa sebenarnya dengan putri Y/n ? Mengapa ia sangat pucat sekali ?" Tanya Jimin kembali dengan perasaan sangat khawatir.

"Aku tidak tau dengan pasti hal itu, Jim. Seperti nya aku harus memanggil seorang tabib perempuan dari istana utama. Aku tidak bisa melihat seluruh tubuh putri Y/n. Tapi, yang aku temukan di salah satu pergelangan tangan nya, ada sebuah luka lebam di sana" jelas Seokjin dan Jimin menatap nya terkejut.

"Luka ? Siapa yang membuat putri Y/n terluka ?!" Tanya Jimin dengan geram.

"Berhenti menunjukkan sikap mu yang sangat menyukai putri Y/n, Jim. Kalau sampai Taehyung melihat nya sendiri, kau dalam masalah" peringat Seokjin.

"Aku tidak peduli akan hal itu, Hyung. Taehyung saja membawa wanita lain ke dalam kamar pribadi nya" ucap Jimin diakhiri dengan smirk nya.

"Apa ? Wanita lain ?!" Tanya Yoongi dari depan pintu ruangan Seokjin.

Jimin serta Seokjin menatap nya dengan terkejut. Dapat dilihat kalau rahang Yoongi mengeras dan tampak guratan tak suka nya. Ia segera masuk ke dalam ruangan dan kedua mata nya menatap tubuh Y/n yang lemah serta pucat.

"Ada apa dengan nya ?" Tanya Yoongi dingin masih fokus menatap Y/n.

"Putri Y/n pingsan begitu saja. Entah apa yang terjadi, aku tidak bisa memastikan nya, aku akan pergi ke istana utama untuk membawa tabib perempuan dari sana" jelas Seokjin dan segera Yoongi berjalan menghampiri tubuh lemah Y/n.

Yoongi segera mengambil salah satu tangan milik Y/n dan menggenggam nya dengan erat serta menutup kedua mata nya. Yoongi dapat merasakan kalau tidak ada nya sel yang aktif dalam diri Y/n. Dengan segera Yoongi membuka kedua mata nya dan menatap wajah pucat Y/n dengan khawatir.

"Ada apa, Yoon ?" Tanya Seokjin khawatir.

"Aku tidak merasakan adanya kehidupan di tubuh putri Y/n, Hyung ! Seperti nya sesuatu sedang terjadi !" Ucap Yoongi dengan wajah panik nya.

Prince Of Vampire || Season 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang