11.

577 130 34
                                    

Happy Reading 🌠

Sudah lewat dari 10 hari setelah kejadian itu, Mingyu selalu mencari tau apa yang dimaksud oleh vampire Atelish, ia masih memikirkan apa yang membuat vampire itu di undang oleh Y/n sendiri. Selama itu juga, Mingyu selalu mengunjungi istana Voulten hanya untuk bertemu dengan Yejun yang sebenarnya ingin memperhatikan Y/n.

Pada awalnya ia tidak disambut dengan baik oleh beberapa pangeran Voulten termasuk anak pertama dari Y/n, namun karna berkat Namjoon yang memberikan pengertian pada mereka, Mingyu bisa selalu berkunjung kapanpun ia ingin. Seperti hari ini, ia sudah bersiap menuju istana Voulten untuk memenuhi janji nya dengan Yejun.

Yejun sangat ingin berlatih bersama Mingyu, mungkin hari ini Mingyu akan mengajarkan bagaimana cara menghindari serangan lawan dengan cepat, mengingat siapa dirinya sesungguhnya.

Langkah kaki Mingyu terhenti di depan gerbang yang menjulang tinggi di hadapan nya. Ia menunggu pengawal istana membukakan gerbang dan segera dirinya melangkah masuk. Dapat ia lihat kalau Yejun sedang berdiri di dekat pilar istana sambil memperhatikan dirinya tersenyum.

"Paman sudah tiba" ucap Yejun menghampiri Mingyu dan disambut dengan hangat oleh nya.

"Ingin memulai sekarang ?" Tanya Mingyu langsung dan diangguki semangat oleh Yejun.

"Tapi, hari ini aku sangat ingin berlatih di luar istana. Sudah 7 hari lebih aku dan juga Yeonjun Hyung berlatih di istana" ucap Yejun dengan lemah.

Mingyu tak bisa menjawab ucapan dari Yejun. Ia tidak bisa memutuskan apakah boleh Yejun keluar istana atau tidak, itu sudah di luar kuasa nya. Yang bisa menentukan hanya anggota inti dari kerajaan Voulten. Tak lain adalah Taehyung, Y/n dan juga pangeran lain nya.

"Paman tak bisa memberikan jawaban itu padamu, kau harus mengatakan itu langsung pada ayah mu" ucap Mingyu tersenyum hangat.

"Sikap ayah belakangan ini sangat berbeda paman. Aku tak mengerti ada apa, tapi ayah akhir-akhir ini selalu melampiaskan amarah nya saat tak ada satupun yang berbuat salah" jelas Yejun membuat Mingyu mengerutkan kening nya.

"Bahkan, kemaren lusa, ayah tak sengaja melukai dahi ibu sampai berdarah" lanjut Yejun yang membuat Mingyu membulatkan kedua mata nya tak percaya.

"Benarkah ?!" Tanya Mingyu memastikan.

Yejun mengangguk dengan lesu, "Entah apa yang membuat ayah seperti itu. Bahkan tatapan ayah sangat tajam dan dingin, terlebih kedua bola mata ayah selalu berwarna merah" sambung Yejun.

Mingyu terdiam dengan tatapan yang seketika kosong. Ia mencerna setiap kata yang keluar dari mulut pangeran tampan di hadapan nya. Ia kembali di bawa mundur dengan perkataan bangsa vampire Atelish.

"Tidak mungkin ini adalah rencana nya !" Gumam Mingyu yang dapat di dengar oleh Yejun.

"Rencana apa, paman ?" Tanya Yejun bingung.

Mingyu membuyarkan lamunan nya dan segera menatap Yejun dengan memegang kedua pundak pangeran tampan itu dengan sedikit keras.

"Kau melihat sesuatu yang selalu ibu mu pakai atau semacamnya ?" Tanya Mingyu yang terkesan sangat mengintimidasi dan menuntut jawaban yang cepat.

"Ibu ? Belakangan ini, ibu sangat senang memakai sebuah pin" ucap Yejun berhasil membuat tangan Mingyu melonggar dari pundak Yejun.

"Apa hanya ayah mu saja yang bersikap aneh seperti itu ?" Tanya Mingyu kemudian.

Yejun tampak tak yakin dengan apa yang ia lihat beberapa hari lalu, tapi apakah ia harus mengatakan hal itu pada Mingyu ?

"Yejun" panggil Mingyu saat dirinya tak mendapat jawaban dari nya.

Prince Of Vampire || Season 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang