Happy Reading 🌠
Yeonjun menatap Sara dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Tangan kanan yang ia gunakan untuk memutari gelas yang berisikan darah segar untuk menambah stamina nya, membuat gadis di depan nya merasa takut. Sara merasakan tatapan itu dari Yeonjun hanya dapat terus menunduk tak berniat untuk menatap nya.
Di dalam istana ini hanya ada mereka saja. Yang lain sedang keluar untuk memburu dan juga berlatih. Jadi, Sara merasa tidak nyaman dengan keadaan yang terjadi diantara mereka berdua.
Yeonjun meneguk darah itu dengan mata yang masih terfokus pada Sara. Entah mengapa sejak minggu kemarin dirinya melihat tanda aneh di balik leher gadis itu, ada rasa yang aneh pada dirinya. Entah lah, dirinya sudah menepis semua itu namun sangat sulit, semakin ia berusaha untuk melupakan dan menepis nya, justru rasa aneh itu semakin kuat ia rasakan.
"A-aku tidak nyaman dengan tatapan itu" ucap Sara akhirnya dengan terbata.
Yeonjun menaikkan sebelah alis nya, ia langsung menjauhkan gelas itu dari bibir nya dan menjilat sejenak sisa darah yang berada pada bibir nya.
"Aku ingin menerima tawaran mu" ucap Yeonjun kemudian yang sungguh membuat Sara terkejut.
Tatapan mata mereka saling bertemu, ada keterdiaman sejenak diantara nya terutama Sara. Ia tidak mengerti apa yang baru saja Yeonjun katakan.
"T-tawaran ?" Tanya Sara masih terbata, mungkin gugup karna tatapan dari Yeonjun.
"Kau ingin kita lebih dekat bukan ?" Tanya Yeonjun dan Sara mengangguk menjawab nya.
"Mari lakukan" ucap Yeonjun kemudian yang membuat Sara membulatkan kedua mata nya.
Apakah ini mimpi ? Apakah Yeonjun ada salah makan atau semacamnya ? Bagaimana bisa dengan tiba-tiba ia mengatakan itu ? Disaat dirinya hampir saja menyerah ?
"Tapi bagaimana bisa ?" Tanya Sara akhirnya dan Yeonjun menghela nafas nya kasar.
"Aku tidak tau. Aku hanya ingin memastikan satu hal saja, jadi tidak ada salah nya untuk mencoba" sahut Yeonjun dengan mengangkat kedua bahu nya tak mengerti.
Memang tidak mengerti, entah mengapa setelah ia melihat itu ingin rasanya menerima tawaran dari Sara. Mungkin tidak ada salah nya lebih dekat dengan manusia seperti Sara, lagipula hal utama itu lah yang membuat nya ingin menerima. Mencari tau semua jawaban atas apa yang diberitahukan oleh paman, ibu dan juga ayah nya. Tentang Sara dan juga lambang aneh di balik leher nya.
"Memastikan ? Memastikan apa ?" Tanya Sara tak mengerti.
Memang sulit untuk mengerti laki-laki tampan yang sedang duduk meminum darah segar di depan dirinya. Dari awal bertemu sampai saat ini, Sara tidak pernah mengerti dan menebak apa yang akan Yeonjun ambil setelah nya.
"Kau tidak perlu tau, kau hanya tinggal merasa senang saja karna aku sudah menerima mu" sahut Yeonjun dingin.
Sara menghela nafas nya lemah, "Apa aku harus merasa senang ?" Tanya Sara menatap Yeonjun.
Yeonjun menaikkan sebelah alis nya, "Kau tidak senang ? Bahkan kau sangat memaksa di awal" ucap Yeonjun kemudian diiringi oleh senyum miring nya.
"Bahkan aku ingin menyerah hari ini, aku ingin kembali" ucap Sara membuat Yeonjun terkejut dibuat nya.
"TIDAK ! Kau tidak boleh kembali dan tetap berada di sini !" Ucap Yeonjun tanpa sadar melarang gadis cantik itu pergi meninggalkan nya.
Sara terkejut, mengerutkan kening dan menatap Yeonjun tak mengerti. Semakin terkejut nya adalah saat Yeonjun langsung berdiri dan menatap nya sangat tajam, melarang sangat keras untuk dirinya kembali pada kehidupan sebelum bertemu dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Vampire || Season 2 ✓
Vampire>> DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU ME-REPOST CERITA YANG ADA DISINI ! KALAU SAMPAI AKU MENEMUKAN CERITA INI ADA DI PLATFORM ATAU SOSIAL MEDIA MANAPUN, MAKA AKAN AKU LAPORKAN !!! KARNA HAL ITU MERUPAKAN TINDAKAN PLAGIARISME !!! << [Sequel dari Pr...