14. good bye

199 8 1
                                    

Setelah selesai sholat subuh di masjid, Alya pulang ke ndalem duluan sedangkan Gus Azam masih mengurusi beberapa hal tentang pondok.
Alya berjalan sendiri hingga saat didepan pintu ndalem dia melihat Gus Alif sedang berbicara dengan umi

"Assalamualaikum" ucap Alya

"Waalaikumsalam Ning" jawab umi

"duduk ning, kita sarapan dulu" ucap umi yang sedang menyiapkan sarapan di ruang tamu

"iya umi, Alya kekamar dulu sebentar"

"Iya Ning"

Setelah itu Alya kembali dan duduk disamping umi.

"Abi sama Gus Azam belum kembali, jadi kita sarapan duluan saja" ucap umi sambil tersenyum

Mereka bertiga sarapan bersama, setelah sarapan
Alya dan umi membereskan piring kotor sedangkan Gus Alif tetap duduk di kursi

"Gus, Alya boleh duduk?" Ucap Alya saat selesai membantu umi

"silahkan ning duduk saja"

"Jangan panggil Ning, panggil Alya aja kita kan sepantaran gus"

"Entar saya dimarahi sama umi "

"Nggak kok gus"

"jangan panggil Gus juga, panggil Alif aja ning"

"Alya Gus"

"Alif Ning"

"udah deh, iya lif"

"nah gini kan enak Al, biar rada akrab gitu..Kaka ipar"

"Lif, aku titip Gus Azam ya, tolong jaga dia selama aku nggak ada. Pastikan dia selalu jaga hatinya" ucap Alya tiba-tiba dengan nada sedih

"In sya Allah Alya, berapa lama?"

"Lima tahun lif"

"Lama amat Al, masa iya kerjaan saya cuma jagain Gus mu aja selama lima tahun."

"Ya gak gitu juga lif"
Mereka tertawa bersama

"Al udah kamu kan mau siap-siap, entar Gus mu cemburu kalo liat kita ngobrol berdua" Alif mengatakan itu ketika melihat Kakaknya yang sudah berdiri dibelakang Alya tanpa Alya sadari

"Gus Azam cemburu? Ga mungkin lif" Alya tertawa

"serius Al, bang Azam gak cemburu...?" Alif melanjutkan karena mendapat kode dari Gus Azam

"iya lah, ngapain cemburu sama adek sendiri. Lagian kita kan cuma ngobrol" lanjut Alya

"ehem..ehem"
Alya langsung menoleh kearah suara itu,

"coba ulangi" ucap Gus Azam jealous

"hehehe, gus kapan ada disini"

"sejak kamu bilang ke Alif kalo saya gak bakal cemburu"

Alya langsung berdiri disamping Gus azam, dan menggandeng lengannya Gus Azam

"hayo loh, saya gak ikut campur ya bang, saya permisi dulu" Alif langsung meninggalkan kedua orang bucin itu

"Kita selesaikan dikamar " Ucap Gus Azam dan menggandeng tangan Alya menuju kamar,

Sampai di kamar Gus Azam cuma bilang gini

"Kamu siap-siap ya, saya mau ganti baju juga"

Udah gitu aja? Gk ada hal yang lain?
Gini nih kalo punya suami kaku.

Saat ini Alya sedang memakai skincare nya di meja rias, tiba-tiba Gus Azam berdiri dibelakang Alya dan membalikkan tubuh Alya untuk menghadap kearah nya, Alya pun ikut berdiri

Pilihanku & Gus AzamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang