[✓] Marriage With Benefit

Benefit 10

Hmmmmm, btw.

Ini gua honeymoon nya mau singkat padat dan jelas aja yah.

Oiyaa. Semua informasi yang gua pake itu sumbernya dari google yah. Kalo ada yg salah mohon dikoreksi.

***

Elena dan Jayden akhirnya menginjakkan kaki di Jepang. Sekitar pukul sebelas malam, mereka juga langsung pergi ke hotel yang sebelumnya sudah Jayden pesan. Ada perubahan rencana juga, mereka akan menghabiskan hari di Jepang sekitar 3-4 hari. Tidak banyak yang Elena dan Jayden lakukan sesampainya di hotel. Tidur adalah hal yang paling mereka butuhkan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Esok paginya, Elena dan Jayden memilih sarapan di dalam hotel saja. Rencananya hari ini mereka akan pergi ke daerah Hokkaido untuk melakukan Hanami.

Hanami sendiri merupakan moment bermekarannya bunga sakura, dimana biasanya orang-orang akan menggelar tikar dan piknik di bawah lindungan bunga sakura. Berhubung Jayden orangnya tidak suka ribet, jadi dia mengutus bawahannya untuk mempersiapkan segala keperluannya selama berlibur. Semacam asisten sekaligus tour guide.

"Seneng?" tanya Jayden saat melihat Elena tak hentinya tersenyum kala melihat rentetan pohon bunga sakura.

"Banget. Makasih banyak, Jay."

Jayden lega mendengarnya, dia pikir Elena tidak akan menyukai hal seperti ini. Setelah menyantap bekal piknik mereka, Elena dan Jayden juga tidak lupa mengabadikan momen berharga ini ke dalam sebuah potret.

"Cantik."

Elena menoleh ke arah samping kala Jayden memanggilnya seperti itu. Ini pertama kali Jayden berterus terang bahwa Elena cantik, dan akan selalu cantik. Kemarin, hari ini dan esok nanti.

Hari kedua mereka habiskan di Gion. Gion sendiri merupakan salah satu distrik geisha yang paling terkenal di Kyoto. Kawasan ini dipenuhi dengan toko, restoran, dan kedai teh atau ochaya.

Di tempat itu Elena dan Jayden menghabiskan waktu dengan mencicipi berbagai jenis makanan khas Jepang. Mulai dari makanan tradisional bahkan modern. Mereka juga mencicipi teh dengan kualitas terbaik di negara itu.

"Mau foto gak?" tawar Jayden. Elena tentu mengangguk, bagaimanapun juga Elena adalah seorang wanita yang tidak akan melewatkan sesi berfoto untuk dipamerkan ke dalam sosial medianya.

Jayden sudah bersiap untuk memfoto Elena yang sejak tadi berpose dengan bagus. Tapi kening Jayden mengerut, kemudian pria itu menurunkan ponselnya.

"Kenapa, Jay?" tanya Elena yang bingung.

Jayden menarik Elena untuk pergi dari tempat itu. Kening Elena mengernyit dengan sikap Jayden yang tiba-tiba menariknya. Bukan tarikan secara kasar, pria itu malah menarik Elena untuk mampir ke sebuah toko penyewaan kimono.

Keduanya menyewa kimono agar foto yang akan mereka ambil menjadi lebih bagus.

"Nah begini sudah cantik."

Hari ketiga. Jayden membawa Elena menuju salah satu pantai yang cukup terkenal di Jepang. Okinawa Beach, sekaligus mengunjungi Okinawa Churaumi Aquarium.

Disana juga mereka membeli beberapa oleh-oleh, juga melakukan snorkling. Tiada hari Elena dan Jayden habiskan tanpa tersenyum. Keduanya bahagia, bahkan sampai lupa dengan pekerjaan masing-masing.

"Besok udah pulang lagi. Gak kerasa banget," ucap Jayden sambil duduk-duduk santai di tepi pantai bersama Jayden.

"Makasih, Jay."

"Sama-sama sayang."

Malam ini ditutup oleh makan malam di restoran yang cukup mewah. Diiringi alunan musik, Jayden menarik kursi untuk Elena duduki. Para pelayan nampak mulai menghidangkan beberapa makanan pembuka beserta wine dengan kualitas terbaik.