part 9

12.3K 1.4K 205
                                    

Bantu share cerita ini ke medsos kalian dong xixix
Kalo di tiktok tag akun aku ya

*
*
*
*
*
*
*
Aku suka sama kamu tapi
17:32

Kalo typo tandai!!

🐆🐆🐆🐆

"ABANG AYO CEPETAN NANTI KITA TELAT" Teriak Azkia dari lantai bawah

Erlangga yang baru selesai bersiap-siap pun langsung menuruni tangga dengan terburu-buru.

"Makan dulu" titah Anisa

"Udah siang mah" keluh Azkia

"Nanti kamu pingsan lagi karena kelaperan" jawab Anisa

"Iya deh makan" Azkia dan Erlangga mencomot roti selai coklat dan segelas susu coklat.

Mereka makan dengan terburu-buru, karena mereka sama bangun kesiangan.

Azkia bangun kesiangan karena maraton wattpad sedangkan Erlangga main game. BIASALAH!

"Makanya kalo malem tu tidur bukannya ngalong, udah tau besok mau sekolah malah begadang" omel Anisa

"Azkia juga, bukannya belajar malah baca wattpad. Abang lagi udah kelas 12 malah main game sampek gak inget waktu"

"iya mah maaf, kita berangkat dulu udah siang" tutur Erlangga

Mereka meraih tangan Anisa seraya mengucapkan kata maaf, setelah mendapat ampun mereka bergegas menuju mobil dan berangkat ke sekolah.

"Yah macet lagi, bisa tambah telat kita bang" ujar Azkia memerhatikan jalanan yang cukup padat.

"Gimana lagi tunggu aja, Bismillah hukumannya gak berat" harap Erlangga

Jalanan semakin lenggang, Erlangga melajukan mobilnya menuju sekolah, sampai di depan gerbang, ternyata sudah tertutup rapat. Dan sialnya Bara yang menjaga.

Erlangga dan Azkia turun menghampiri Bara yang berjaga di pos.

"Bar bukain dong" pinta Erlangga

"Kenapa telat? "tanya Bara

"Kepo lu kek dora" jawab Azkia

"Cepet Bar bukain, makin telat nanti kita" kata Erlangga

Bara membukakan gerbang, Erlangga memasuki mobil dan memarkirkannya, sedangkan Azkia ia masih menunggu Erlangga selesai parkir. Azkia menunggu di dekat pos yang di sana juga ada Bara.

"Lo inget kan apa kata gue pas lo telat pas itu? "tanya Bara tanpa menatap Azkia.

Azkia yang tengah memperhatikan Erlangga menoleh, detik selanjutnya ia menundukkan kepalanya

"Apaan? "tanya Azkia pura-pura lupa

"Tunggu gue nanti malam dirumah lo" Ujarnya lalu pergi meninggalkan area gerbang sekolah

Azkia cengo mendengarnya, apa katanya tunggu dirumah. Hah bisa gila Azkia.

"hoy ayok malah ngelamun" Erlangga datang menepuk bahu adiknya.

BARAZKIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang