part 36

8.3K 1K 66
                                    

VOTE JANGAN LUPA

Sepulang sekolah Azkia langsung membersihkan dirinya, ia berendam cukup lama di bak mandi.

Sekitat 30 menitan ia baru keluar kamar mandi dengan baju santainya. Ia melihat di ranjang ada bara yang tengah rebahan seraya memejamkan matanya.

Sudah satu bulan ini Bara mulai bekerja di kantor papanya dan mengurus restorannya, sedangkan Azkia tengah sibuk mempersiapkan ujian kenaikan kelasnya.

"Kak mandi dulu" ujar Azkia seraya mengguncang tubuh Bara pelan

"Hmmm" guman Bara

"Ih mandi dulu kak" ucap Azkia

Bara membuka matanya, ia menatap Azkia yang masih menggunakan handuk di kepalanya karena ia habis keramas.

"Yah ditinggal, harusnya bareng lo yang" ujar Bara memelas

"Gada bareng-bareng. Sana mandi dulu" titah Azkia. Ia melepas handuknya dan menggosokkan rambutnya dengan handuk.

"Ayo mandi lagi yang" ajak Bara

"Enggak aku udah 30 menitan di kamar mandi tadi" tolak Azkia

"Ish males ah aku sama mu. Bay" ujar Bara alay lalu. Berjalan menuju kamar mandi dengan wajah cemberut.

Azkia tak menggubrisnya, ia sibuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Setelah selesai mandi Bara ikut nimbrung dengan Azkia yang tengah belajar. Ia memerhatikan istrinya yang tengah serius belajar

"Jangan serius banget yang, selingi sama istirahat biar gak pusing nanti" ujar Bara mengelus kepala Azkia..

Azkia lalu duduk menghadap Bara "iya pak bos, eh Kak besok boleh beli buku gak?" tanya Azkia

"Boleh beli aja, mau beli baju sekalian gak. Gamis gitu? " tawar Bara

Azkia menggeleng, bajunya masih banyak takut mubazir. "Enggak deh buku aja"

"yaudah aku transfer dulu uangnya, besok aku gabisa nemenin ada rapat di kantor. Gak papa kan" ujar Bara lalu meraih hp nya dan memulai transaksi

"Iya gak papa besok sama temen-temen aja" jawab Azkia

"Udah yang coba liat" ujar Bara setelah selesai

Azkia membuka gawainya, ia membaca pesannya setelah itu ia menganga tak percaya dengan kelakuan Bara

"Banyak banget kak. Aku cuma butuh 200 ribu aja kenapa sampek 50 juta segala" ujar Azkia tak percaya

Bara tersenyum "Gaji pertama untuk istri aku, sebagian udah aku kasih mama si tadi gak papa kan"

"Ya Allah, ya enggak papa dong, tapi ini kebanyakan kak" ujar Azkia

"Gak papa buat simpenan. Okay"

Cup

Bara mencium pipi Azkia dengan gemas, ia masih memperhatikan wajah syok Azkia, Bara tertawa geli melihatnya.

"Biasa aja kali mukanya yang"

****

Setelah sholat isya, Bara dan Azkia membaca alquran bersama. Bara menyimak bacaan Azkia dan menirukan bacaan Azkia pelan.

Ketika Azkia salah membaca Bara membetulkannya. Romantis sekali bukan. Azkia sebenernya gerogi jika membaca dan diperhatikan seperti ini, tapi Azkia tetap membaca sampai selesai

Dirasa cukup mereka menyudahi bacaannya dan bergegas naik ke kasur.

Sebelum tidur mereka membaca surah Al-Mulk lalu di lanjutkan dengan ayat kursih dan bersolawat Nabi.

BARAZKIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang