Masih seputar pernikahan Bara dan Azkia
Jangan komen kebun binatang di lapak ini pren!
Sholat jangan lupa!
*
*
*
*
*
Setelah selesai membacakan surah Ar-Rohman untuk hadiah kepada Azkia mereka bersiap-siap untuk kebawah lagi.
"Udah siap Ki? " tanya Bara
"Bentar dikit lagi" kata Azkia
"Jangan cantik-cantik, cantiknya lo cuma buat gue" dengus Bara. Ck mulai posesif kan dia
Azkia menoleh lalau tersenyum manis, senyum yang mampu membuat jantung Bara ingin lepas saat itu juga
"Udah nih ayo" ajak Azkia
Bara mengangguk lalu menggandeng tangan Azkia untuk menuju ke plaminan.
"Wihhh lama bener lo sholat bro, sholat atau apa nih?" goda Daren menaik turunkan alisnya
"Brisik lo" ketus Bara lalu melenggang pergi bersama Azkia
"Dadah jombloh" ejek Azkia pada Daren
Daren memelototkan matanya, dia seorang Daren di nistakan dengan adek sepupunya, wah kelewatan ini liat saja akan di balas oleh Daren.
Di plaminan mereka hanya duduk dan berdiri ketika ada tamu untuk berfoto bersama.
"Abis ini selesai kan kak acaranya?" tanya Azkia
"Iya abis ashar sih kata papa ardian kemaren selesainya" jelas Bara, Azkia hanya mengangguk saja.
"Kok tumben ya duo tuyul itu gak nongol, kemana mereka" guman Azkia. Karena sedari tadi ka tak melihat insana eh sorry Isyana maksdnya dan juga Lyiodra
"Tuh di sana" tunjuk Bara pada meja yang penuh dengan makanan manis
"Lah bentar lagi nangis tu sakit gigi, udah ompong aja sok-sokan makan manis-manis" gerutunya
Bara tekekeh ringan mendengar istrinya mengomel.
"Sabar sayang, gaboleh marah-marah nanti keriput mau hmm" ucap Bara
Azkia terbengong, apa tadi katanya? Sayang? Huaaa jantungnya Azkia gak aman
"Maaf barusan lo ngomong apa kak? Sayang? " tanya nya mengulang kata-kata Bara
"Iya sayang" kata Bara
"Gak kuat gue kak meleyot"
******
Malamnya kedua keluarga ini tengah berkumpul di ruang keluarga, untuk keluarga Bara dam Azkia yang lainnya sudah pulang sejak tadi sore kecuali Daren, dia masih stay disini mau nginep katanya.
"Besok kalian mau tinggal disini atau langsung pindah?" tanya Ardia kepada duo sejoli
"Langsung aja ya Ki?" tanya Bara kepada Azkia yang berada di sebelahnya, Azkia tampak mengantuk dan terlihat kelelahan.
"Iya" putusnya sudah tak bisa menahan kantuk. Ia sudah berkali-kali nguap.
"Makasih ya mama papa hadiahnya, repot-repot di beliin rumah segala" ujar Bara tak enak kepada ke empat orang tua di hadapannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
BARAZKIA
Random"Sekali lagi lo telat gue nikahin lo" ujar Bara penuh penekanan. "Astagfirullah sadar anak muda" jawab Azkia seraya menunduk "Kalo mau sih enggak apa-apa, kakak dateng aja kerumah, minta sama papa sama abang juga, tapi ati-ati abang ku tengil kek...
