part 24

10.4K 1.2K 27
                                    

Jumlah Vote sama jumlah yang baca jomplang banget 😙😙

*
*
*
*
*
*
*
Happy reading!
No comen yang jorok²!!!!!!!




Bara mencari Azkia kerumah ama dan apa, ia mengendarai motor dengan ugal-ugalan tanpa memperdulikan pengendara lainnya. Yang terpenting adalah ia sampai dirumah ama dan apa dengan cepat, dan segera bertemu dengan Azkia.

Bara hampir saja menabrak mobil jika ia tidak segera berhenti.

"Astagfirullah" guman Bara seraya mengusap-usap dadanya

Bara melanjutkan perjalannya, sekarang ia memgendarai dengan kecepatan yang wajar, ia masih belum siap mati

Bara sampai dirumah apa dan ama, Bara turun dari motornya lalu mengetuk pintu

"Assalamualaikum" ucap Bara,  ia juga memencet bel rumah.

"Waalaikumussalam" jawab orang di dalam

Tak lama tampak pintu terbuka menampilkan Anisa. " Loh Bara ada apa? Kok gak sama Azkia" ujar Anisa seraya celingukan mencari anak gadisnya.

"Azkia gak disini ma?" tanya Bara tanpa menjawab pertanyaan Anisa

"Enggak tu"

"Mah jangan bohong ma, Kia gak ada dirumah ma, dia marah ma sama Bara" ujarnya frustrasi

Anisa tampak kaget, ia mengajak Bara duduk bersama Abraham dan Erlangga, Isyana tengah konser di kamar.

"Loh Bara, Kia mana?" tanya Abraham

"Gak tau pa, Kia pergi. Bara kira Kia kasini makanya Bara kesini" jawab Bara dengan wajah murung

Erlangga dan Abraham tampak kaget mendengarnya.

"Kok bisa? " tanya Erlangga berusaha tidak emosi

"Kayaknya salah paham deh Er" ucap Bara

"Hadehh kebiasaan Kia mah. Main pergi-pergi aja" ucap Erlangga

"Tunggu aja nanti pulang sendiri" ujar Erlangga kelewat santai

"Kita makan dulu aja yuk, Bara pasti belom makan kan?" Anisa buka suara, Bara hanya mengangguk

Mereka semua menuju meja makan, Anisa memanggil Isyana di kamar. Saat Isyana sampai di meja makan ia sangat excited saat melihat Bara, Isyana segera memeluk Bara

"Aaaaa bang Bala, kak kia mana? " tanya Isyana masih memeluk Bara

"Em kak Kia ada di dirumah" jawab Bara berbohong

Isyana lalu duduk di sebelah Bara,  Bara memperhatikan makanan di depannya, tiba-tiba ia merasakan perutnya bergejolak. Bara bangkit lalu berlari ke kamar mandi

Huek huek

Bara muntah ia merasa lemas, padahal ia tidak telat makan. kenapa mual batin Bara

"Gue kenapa sih, kenapa liat udang gue mual banget. Apa Kia hamil ya" tanya Bara pada dirinya sendiri. Ia sadar sebulan ini kia belom mendapat tamu bulanannya

Erlangga menghampiri Bara yang masih berdiri di depan wastafel, Bara menompang tubuhnya pada pinggiran wastafel

"Kenapa Bar? " tanya Erlangga

"Gak tau mual banget gue pas liat udang" jawab Bara

"Jangan-jangan lo hamil" tuduh Erlangga

"Mana bisa gue hamil dodol, yang ada gue ngehamilin adek lo" jawab Bara ketus

BARAZKIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang