part 37

8.1K 1K 34
                                    

Melisa comeback guys.
JANGAN LUPA
VOTE NYA
VOTE. VOTE
YO AYO VOTE.
VOTE VOTE

REKOMENDASIIN DONG! CERITA INI KE TEMEN KALIAN DONG, ATAU PROMOSIIN KE MEDIA SOSIAL KALIAN JUGA BOLEH

Follow ig melisatria_
Tiktok : panggilajaMel
Follow akun ini juga ya!

Oke happy reading vren!
*
*

..Hari ini, hari terakhir ujian kenaikan kelas, setelah ini banyak yang akan pulang kampung, liburan dan ada yang keluar negri untuk menyegarkan pikirannya setelah 6 bulan berperang dengan seluruh kegiatan sekolah.

Setiap orang merayakan hari libur sekolahnya dengan beraneka ragam, tapi banyak juga yang memilih dirumah tanpa kemana-mana, menyaksikan insta story teman-temannya yang asik menikmati indahnya dunia tapi dia memilih untuk menikmati indahnya rebahan bersama kasur.

Azkia pulang sekolah naik taksi karena Bara ada meeting di kantor dengan klien dari luar negri. Azkia pulang dengan keadaan lesu. Hari ini terasa begitu melelahkan menurutnya. Rasanya ia begitu capek padahal hanya sekolah dan mengerjakan 1 mata pelajaran terakhir saat ujian tadi

Azkia duduk dan merebahkan tubuhnya di kasur, ia memandang langit-langit kamarnya, rumahnya terasa sepi karena dirumah tidak ada siapa-siapa selain dirinya dan pak satpam yang berjaga di luar.

Rasa kantuk tiba-tiba menyerang nya, membuat Azkia mau tak mau memejamkan matanya. Azkia pulang setelah dzuhur tadi dan sudah melaksanakan sholat sebelumnya saat masih di sekolah.

Tak butuh waktu lama, Azkia sudah tidur nyenyak, sesekali ia menggeliat untuk mencari posisi yang nyaman. Padahal ia belum mandi dan masih menggunakan seragam sekolah dan masih mengenakan jilbab sekolahnya...

Jam sudah menunjukkan waktu Ashar tapi Azkia masih nyenyak dalam tidurnya. Bara pulang dengan membawa martabak telur dan nasi goreng seafood kesukaan Azkia.

Usia pernikahan Bara dan Azkia sudah hampir satu tahun lamanya, banyak yang mereka sudah alami baik senang maupun sedih. Mereka menghadapinya bersama-sama. Ketika mereka marahan satu sama lain langsung mencari cara untuk memerbaiki nya, jika mereka sedang marahan hidupnya terasa hampa. Mereka gak bisa kalau sehari gak bertegur sapa.

Bara masuk ke kamar, ia sudah memanggil azkia tapi tak kunjung ada sahutan dsri sang empu.

Ceklek

Bara membuka pintu kamar, tampaklah Azkia yang tertidur menghadap kanan dengan rok sekolahnya yang sedikit naik.

"Astagfirullah" ujar Bara saat melihat rok Azkia yang tersingkap menampakkan paha mulus Azkia yang menggoda Bara untuk iya iya.

Bara menghampiri Azkia lalu membangunkan Azkia karena sudah waktu ashar.

"Sayang" Bara memegang bahu Azkia dan sedikit mengguncangnya tapi Azkia masih anteng

"Azkia bangun yuk udah ashar" ujarnya, ia berjongkok menatap wajah teduh Azkia yang terlihat kelelahan itu

"Sayang" ujarnya lagi, ia menepuk pelan pipi Azkia. Tapi dasarnya Azkia yang lumayan kebo jadi kalo udah tidur susah di banguninnya.

Bara memiliki ide jahil, ia mendekatkan wajahnya pada wajah Azkia, lalu mengecup seluruh wajah Azkia. Berhasil! Azkia tampak terusik dan membuka matanya perlahan, tampaklah wajah Bara yang tengah tersenyum menatapnya.

"Kak Bara udah pulang" tanya nya serak, ia memposisikan dirinya menjadi duduk dengan kaki menggantung di pinggir ranjang.

"Udah. Ini aku bawak in martabak telur kesukaan kanu tanpa daun bawang, sama nasi goreng seafood nih" ujar Bara menunjukkan kreseknya.

BARAZKIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang