Di sini kita mulai bercerita,Semilir angin tiupkan tiap-tiap dahan, daun-daun kuning kecokelatan silih bergandengan sebelum akhirnya gugur satu demi satu. Seorang gadis berambut hitam belanga sepanjang bahu duduk di samping seorang pemuda yang tengah merebahkan dirinya. Seragam putih abu yang dikenakan gadis itu tampak rapi dengan pita abu gelap di lehernya, berbanding terbalik dengan sang pemuda yang berseragam kusut dengan dasi terjutai ke sisi leher. Keduanya begitu sibuk dengan dunia masing-masing.
Hari ini, angin bergerak amat anggun, dan awan bergumul penuhi permukaan langit yang begitu biru cerah. Matahari bergerak merangkak membuat lapangan bersinar tak terlalu silaukan mata. Suara erangan muncul dari bibir pemuda yang sejak dua jam lalu berbaring meluruskan punggungnya.
“Lo masih mau nungguin gua di sini? Apa nggak bosen?” tanya pemuda itu masih menutup mata merasakan embusan angin.
“Enggak, tuh, aku di sini lagi menikmati angin sambil dengerin musik,” sahut gadis tersebut dengan bahu sedikit terangkat mengelak pertanyaan yang sebenarnya iya. Gadis itu dengan sensi berdeham, “Jangan ge’er.”
“Masa, sih? Bukannya suka kangen kalau jauh dari gua, kan?” Pemuda itu membuka kelopak matanya perlahan. Terlihatlah sepasang bola mata cokelat tua yang indah nan bersinar. Kepalanya dibuat miring menatap dengan saksama, bibirnya kembali berujar, “Lo harus jadi solois buat gua, dan gua bakal jadi batter terbaik buat lo!”
“Hah?” Gadis itu membelalak.
“Gua mau jadi yang terbaik buat lo, dan lo juga harus jadi yang terbaik buat gua,” tandas pemuda itu segera bangkit dari pembaringanya, kemudian berjalan ke tengah lapangan dengan kedua tangannya masuk ke saku celana. “Nggak ada kata nolak!” sambungnya dengan berteriak.
☆
Sekian plorognya, nantikan kisahnya pada tanggal 1 September 2021 mendatang. Salam sayang, jangan lupa simpan di daftar bacaan dan perpustakaan teman-teman, ya.
Sampai jumpa.
Bandara, 20821
Best Regard,AVA
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita, Aku dan Kamu[✔] [SUDAH TERBIT]
Ficção AdolescenteOPEN PRE ORDER NOW! 8-15 November 2021 [Ikut serta dalam event LovRinz Writing Challenge 2021] Di sini hanyalah secuil kisah seorang batter (pemukul bisbol) terbaik sekolah, bersama sang soprano paduan suara. Singkatnya begini, walaupun pertikaian...