[1.0]

14.5K 2.1K 40
                                    

Bagian 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian 1.0
–Sibuk Bersama Keanehan–

•••

Setelah pembicaraan dengan Gladys beberapa hari lalu otak ku rasanya menjadi penuh. Segalanya semakin terasa aneh.

Mungkin memang bagus jika pada akhirnya aku tau apa yang Gladys rasakan. Hanya saja, beberapa hal tentang dunia ini rasanya terlalu janggal.

Seperti ingatan baru yang muncul tiba-tiba. Atau bahkan percakapan - percakapan aneh yang terkadang muncul dalam mimpi.

Apa yang salah disini? Segalanya seperti tidak tertata dengan benar. Seperti ada suatu hal penting, yang seharusnya aku tau.

Lagipula, kenapa juga harus aku? Yang katanya berperan sebagai figuran. Kenapa?

Ini terlalu membebani jika terus - terusan dipikirkan. Tapi jika tidak dipikirkan rasanya aku tiba-tiba merasa menjadi orang yang tidak bertanggung jawab.

Atau ini semua karena aku merubah alur novelnya?

Lalu, permasalahan yang ada pada keluarga Raisya rasanya juga sangat aneh. Bahaya apa yang dimaksud sebenarnya?

Siapa mereka yang muncul diingatan nya saat itu? Sebenarnya apa yang terjadi di dunia ini? Mengapa tidak dijelaskan di novel?

Tik! Tik! Tik!

Aku menggerakkan jari jariku dengan pelan. Aku tatap layar laptop yang menyala dengan kening yang berkerut.

Dengan banyaknya hal yang tiba-tiba masuk ke otak ku, aku coba menerka berbagai macam kemungkinan yang menurutku masuk akal.

Tapi bodohnya terkadang aku lupa, bahwa keadaanku yang tiba-tiba berpindah tubuh saja rasanya sudah sangat sangat tidak masuk akal.

Jika dipikir-pikir aku tidak melakukan hal yang besar sampai bisa membuat segalanya berubah seperti ini.

Gladys berubah menjadi lebih baik atas kemauannya sendiri. Gilang menjadi bersikap aneh tanpa aku tau sebabnya. Ardhan tidak pernah terlihat membahas atau mendekati Ayra sekalipun.

Kenan yang tiba-tiba mengajukan kesepakatan dengan Organisasi Siswa. Ayra yang terlihat baik-baik saja belakangan ini karena tidak pernah diganggu lagi oleh Gladys. Dan Nathan yang entah sejak kapan bergabung menjadi anggota inti GALA.

Dipikir sampai jungkir balik pun rasanya sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"GUE BILANG GUE GAK MAU NERIMA PROPOSAL GAK JELAS INI!"

Suara bentakan seseorang menyadarkan ku dari pemikiran pemikiran panjang tanpa ujung itu.

Aku menaikkan tatapan dan menatap anggota Organisasi Siswa yang saat ini berada diruang yang sama denganku.

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang