Part 13. Younghem

15.8K 1.5K 50
                                    

Setelah menikah dengan Johnny, Younghem diboyong oleh suaminya itu untuk ikut pindah ke Chicago, negara tempat kelahiran dan tinggal lelaki jangkung itu. Sudah hampir setahun Younghem pindah ke sana dan ia merasa betah - betah saja dengan lingkungan baru yang asing.

Younghem yang mendengar berita jika Taeyong sudah melahirkan mempunyai niat untuk mengunjungi sahabatnya di Korea. Younghem sempat tidak di ijinkan oleh Johhny karena suaminya sedang ada pekerjaan dan tidak dapat menemani Younghem.

Setelah melewati perdebatan yang lumayan panjang dengan sang suami, akhirnya Younghem mendapat ijin dan terbang langsung ke Korea. Penerbangan yang hampir memakan waktu tiga belas jam lamanya membuat Younghem baru bangun dari istirahat pada siang hari karena dia sampai di Korea sekitar jam tiga pagi.

Apartemen ini sekarang ditinggali oleh Hendery dan Xiaojun, Younghem terlalu sayang jika menjual unit ini karena kenangannya semasa kuliah dan bekerja ada di sini semua. Dia juga ingin memberikan hunian yang layak untuk dua kucing yang dulu dipeliharanya yang sekarang dipelihara oleh Xiaojun.

"Meong~"

Younghem melirik pada dua kucing yang menyusul raga lelahnya di atas tempat tidur, dua bola bulu itu merapatkan tubuh pada tuannya yang sudah lama tidak bertemu.

"Leon~ Louis~ kok tambah gembrot  kalian berdua?"

Dua makhluk mungil itu secara bersamaan mengibaskan ekornya pada muka Younghem, seolah menyuarakan bahwa mereka tidak suka dipanggil gembrot.

Younghem masih telentang dan pikirannya lagi - lagi mengawang. Ia dan Johnny sudah melakukan program hamil atau biasa di sebut promil setelah pernikahan mereka tapi selama ini tidak membuahkan hasil. Mereka berdua bahkan sudah memeriksa kesuburuan dan semuanya sehat tanpa ada masalah serius.

Younghem terkadang merasa tidak nyaman karena dia juga mendapat tekanan dari mertua dan orangtuanya yang terlalu buru - buru menyuruh ia cepat hamil. Younghem agak sedikit iri memikirkan Taeyong yang sudah diberi momongan sedangkan dia belum ada tanda - tanda sama sekali.

"Duh, daripada aku over thingking terus, mending aku siap -siap untuk bertemu Alexa."

•••••

Taeyong menatap ponselnya dengan raut sedih, ia merasa sedih ketika sahabatnya bercerita belum juga hamil meskipun usia pernikahan Younghem sudah hampir setahun. Taeyong mengkerutkan dahi ketika mendengar sendawa kecil dari Alexa yang menjulurkan lidahnya yang masih terdapat sisa air susu.

"Makanya jangan minum susu terus, gendut banget sih, Cantik."

Taeyong terus memainkan pipi gembul milik anak perempuannya hingga bayi mungil itu mengeluarkan suara protes dan tangan mungilnya berusaha menyingkirkan tangan sang Papi yang tidak juga berhenti.

"Hahaha, lucunya anak Papi! Anak selucu ini masa ditinggal terus ya sama Daddy Dadda-nya, besok - besok jangan mau diajak main mereka, ya? Main sama Papi saja."

Saat tengah bercanda bersama Alexa, suara deritan pintu yang terbuka tidak mengambil perhatian Taeyong karena Taeyong kira itu adalah Younghem yang sudah datang berkunjung.

"Sayang?"

Suara yang familiar itu membuat Taeyong mendongak dengan cepat. Ia merasa terkejut ketika Jaehyun sudah pulang ke rumah meskipun masih jam dua belas siang.

"Loh, kok sudah pulang? Bukannya tadi pagi kamu bilang ada rapat?"

"Bentar, Yang. Aku mau bersih-bersih dulu, banyak kuman dari luar."

Jaehyun pergi ke arah kamar mandi yang berada di dekat ruang keluarga. Ia mengganti bajunya dengan pakaian bersih dan mencuci kaki serta tangannya menggunakan sabun setelahnya mengoleskan cairan sanitasi agar kuman yang menempel benar - benar hilang.

Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang