Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅

Part 6. Wedding

Suasana pagi itu cukup ramai karena di datangi oleh beberapa orang penting dan keluarga besar yang berkumpul untuk merayakan pesta pernikahan dua orang pewaris kerajaan bisnis Jung. Ditambah lagi saudara kembar yang selalu di elu - elukan itu menikahi satu lelaki cantik yang sama. 

Setelah pertemuan mereka dengan Papi, kembar Jung itu langsung pergi menuju kampung halaman Taeyong dan meminta restu kepada Papa dan Mama Lee. Papa Lee hampir saja pingsan ketika anak tunggal satu - satunya akan diboyong oleh dua lelaki sekaligus. Mama Lee juga awalnya terkejut namun dengan senang hati menerima karena mendapat dua menantu sekaligus. Tampan dan mapan, kata Mama Lee waktu itu.

Tubuh Taeyong mungil milik Taeyong dibalut dengan kemeja putih sutra dan jas putih yang memiliki hiasan bunga berwarna natural pada bagian dadanya sedangkan Jeffery dan Jaehyun mengenakan pakaian senada dengan tambahan pita terpasang apik pada kerah kemeja.

Taeyong sudah resmi menjadi suami kembar Jung mulai hari ini. Senyum lima jari miliknya selalu terpampang dengan apik pada bibir merah cerah yang selalu membuat kembar JUng menelan ludah.  

Taeyong itu hanya anak petani sederhana dari daerah Ulsan yang sekolah saja harus mengandalkan beasiswa, dia masih tidak percaya bahwa pesonanya dapat menarik perhatian kembar Jung yang memiliki kepopuleran luar biasa.

"Sayang kenapa menangis?"

"Babe, kenapa?"

Ah, Taeyong tidak sadar jika air matanya sudah mengalir deras di kedua pipinya. Taeyong sedang sangat bahagia hari ini, selain karena pernikahannya ada hal baru dalam hidup Taeyong yang akan hadir. Ada kado spesial untuk kedua suaminya nanti, sangat kebetulan hari pernikahan mereka tepat pada hari ulangtahun kembar Jung. 14 Februari.

"Aku nanti ada kado spesial untuk kedua suamiku yang tampan ini. Jadi, jangan berebut kado ya? Aku sudah siapkan semuanya."

Taeyong sedikit berjinjit untuk memberikan ciuman mesra kepada dua suaminya, bergantian kanan dan kiri. Setelahnya giliran Taeyong yang mendapat kecupan balasan dua kali lipat daripada yang dia berikan. Taeyong berjanji pada dirinya sendiri, mulai sekarang ia harus bersikap adil pada keduanya agar salah satu tidak ada yang cemburu ataupun ngambek.

"Wu~ pengantin baru. Yang lain tidak kasat mata ya? Enak sekali sekarang bebas ciuman dimana - mana! Kasihan aku yang belum dinikahi ini."

"Dejun-a! Nanti aku marahi Hendery supaya cepat membawa hubungan kalian ke jenjang pernikahan! Kalau dia belum mau menikahi kamu secepatnya, ada bruder Lucas yang siap di belakangmu!"

Seruan Taeyong membuat gelak tawa diantara para tamu undangan yang sedikit banyak adalah teman - teman kerja Taeyong di rumah sakit. Xiaojun masih menggerutu, Hendery harus menyelesaikan proyek pembangunan besarnya di luar negeri sehingga harus meninggalkan sejenak Xiaojun di kota ini. 

Tatapan mata Taeyong terpaku pada pintu masuk, ia dapat lihat sahabatnya yang datang sambil menggandeng tunangannya yang minggu depan akan berubah status menjadi suami. Younghem.

"Padahal yang menyebar undangan aku dulu, tapi kenapa kamu duluan yang menikah! Menyebalkan!"

Lelaki mungil itu menggerutu masih sambil memeluk Taeyong, ini merupakan salah satu momen terakhir mereka hingga minggu depan. Taeyong sebenarnya belum siap untuk berpisah sangat jauh dari sang sahabat dekat.

"Jangan menangis, Taeyong-a. Ini hari bahagia kamu, tau! Hiks, aku bilang jangan menangis, bodoh!"

"Kamu juga menangis, idiot."

Hari itu meskipun ada bahagia dan ada kesedihan tapi Taeyong akan menobatkan hari itu adalah hari paling bahagia bagi hidupnya.

•••••

TBC,
With Love,
Rei 💘