Part 24. Manja (2)

10.8K 1.3K 82
                                    

"Jeffie?"

"Ya, Babe?"

"Lebih penting berkasnya ya ketimbang aku?"

Jeffery menghentikan gerak jemarinya pada keyboard komputer di depannya kemudian melirik sang suami yang memandanginya dengan mulut tersumpal sebuah lolipop. Akhir - akhir ini Taeyong mengeluh mulutnya pahit dan harus selalu menyediakan permen untuk meredakan rasa pahit itu.

"Kamu lagi di fase manja, ya?"

Anggukan kecil Jeffery terima sebagai balasan tanyanya, ia tekan tombol CTRL+S untuk menyimpan datanya kemudian memundurkan kursi kerja agar dapat memberikan ruang kepada Taeyong untuk duduk dalam pangkuan Jeffery.

"Alexa kemana, Babe? Kok kamu sendirian ke kantor?"

"Tadi aku bawa kok, tapi tadi di jalan ketemu Echan terus Alexa mau sama dia, yaudah aku kasih deh. Paling juga Echan bawa main Alexa ke ruangan Minhyung, artis cilik itu 'kan lagi giat banget buat PDKT sama Minhyung. Menurut kamu Minhyung sama Echan udah pernah ciuman belum?"

Lihat ini, pertanyaan random lainnya yang harus Jeffery pikirkan dengan baik jawabannya. Jeffery gunakan tangannya untuk menepuk pelan pantat Taeyong agar semakin nyaman dalam pangkuannya, ia harus pintar-pintar menanggapi omongan Taeyong karena jika salah sedikit saja pasti nasibnya sama seperti Jaehyun yang di diamkan selama seminggu.

"Minhyung itu anaknya polos, Babe. Mana dia berani cium Haechan."

"Ih, 'kan bisa aja Echan dulu yang inisiatif mulai."

"Itu mah kamu kali, bilangnya gak mau, tapi waktu udah dicium minta lebih sampai kadang belepotan, aduh!"

Jeffery meringis ketika gigi tajam milik Taeyong mengigit pundaknya namun kemudian tertawa ketika Taeyong semakin menenggelamkan wajahnya pada leher Jeffery. Dasar orang hamil.

"Mau ciuman?"

Taeyong mengangkat wajahnya dari curuk leher dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Jeffery. Ia tempelkan hidungnya untuk di gesekkan perlahan.

"Ciuman doang nih?"

"Kalo sama nenen boleh enggak, Babe?"

"Jatah susu Alexa selalu dicuri kamu sama Jaehyun terus, ih!"

"Habisnya nagih, Papinya juga enggak nolak, aku ya mau teruslah!"

Kedua tangan Jeffery sudah terangkat untuk menggoda bulatan coklat milik Taeyong yang masih tertutup kemeja biru satin, memutar jarinya hingga puting berisi itu menegang, menjepitnya menggunakan jari telunjuk dan tengah sedangkan Taeyong menyambut ciuman Jeffery pada bibirnya.

"Adek nyusahin kamu enggak akhir-akhir ini, Be?"

Tangan Jeffery mengelus lembut dan hati-hati perut Taeyong, rasanya tidak sabar untuk bertemu buah hati mereka yang kedua. Kemeja Taeyong sudah terbuka bagian kancingnya, kemeja satin itu jatuh dan menampilkan tubuh bagian atas Taeyong.

"Tidak menyusahkan, aku bahkan tidak merasakan mual lagi sekarang. Tapi mood ku cepat sekali berubah."

Jeffery akui jika mood Taeyong memang berubah sangat cepat, sangat berbeda ketika Taeyong mengandung Alexa dulu. Dulu Taeyong masih akan memberi pengertian dengan Jeffery dan Jaehyun yang sama-sama sibuk, jika sekarang, permintaan kecil tidak dituruti pun induk kucing itu akan mengamuk dan mengibarkan bendera perang kepada mereka selama seminggu atau lebih.

Bibir tebal itu maju guna meraih bulatan puting milik Taeyong yang masih sedikit meneteskan air susu, air susu memang tidak memiliki rasa sama sekali tapi entah kenapa Jeffery rela berebut dengan Alexa demi dapat menghisap cairan itu secara langsung dari sumbernya.

Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang