Part 26. Twins / MH 🔞

24.3K 1.1K 55
                                    

Tangan Haechan masih betah untuk membungkam mulutnya, takut - takut desahannya keluar karena di bawah sana kelaminnya masih dimainkan oleh tangan nakal Minhyung. Kelopak mata Haechan terpejam emnikmati setiap setuhan dan guratan dari tangan kasar milik Minhyung.

"Kak Minhyung, b-berhenti dong! Nghh."

Minhyung seolah tuli, tangannya justru semakin kencang mempermainkan kelamin Haechan yang sudah memerah dan banjir cairan precum. Bibir Minhyung juga tidak berhenti untuk mengecupi sepanjang leher Haechan yang memiliki wangi kesukaannya.

"Haechan, mulut kamu memang selalu mengatakan tidak tapi pantat kamu terus menerus merangsang kelamin saya yang sudah berdiri, Sayang."

Mulut Haechan memang berkata tidak tapi berbanding terbalik dengan reaksi tubuhnya yang menikmati sentuhan Minhyung pada tubuhnya. Haechan hanya tidak nyaman jika mereka melakukannya di tempat yang kapan saja di pergoki oleh orang tua Minhyung.

"Kak, di kamar saja, jangan di sini. Nanti kita ketahuan ahh."

Tubuh Haechan dibalik dan Minhyung mengangkat Haechan dalam gendongan ala koala dan membawa tubuh mereka pergi dari balik dinding dapur, menuju kamar Haechan menginap malam ini. 

Sesampainya di kamar, Minhyung merebahkan Haechan secara perlahan pada ranjang. Ia lepaskan kaos kebesaran milik Haechan dan meraup puting mungil milik Haechan yang mencuat minta di puaskan. Suara desahan kecil mulai keluar dari mulut Haechan, tangannya meremat pelan rambut - rambut halus milik Minhyung yang masih betah memainkan lidah.

"Jangan berisik, Sayang. Nanti Alexa bangun."

Mata mereka melirik boks bayi yang letaknya tepat di sebelah ranjang, Minhyung melanjutkan kegiatannya menciumi leher Haechan dan turun kembali ke puting Haechan. Puting Haechan dihisap kuat oleh mulut nakal Minhyung, bergantian kanan dan kiri hingga putingnya meruncing tanda birahi yang meningkat. Minhyung turunkan kecupannya ke arah perut, meninggalkan jejak basah hingga ke arah selangkangan Haechan yang masih terbalut celana. Minhyung tarik kain pengganggu itu hingga tubuh Haechan telanjang bulat.

"Ternyata kamu lebih indah jika telanjang begini ya, Haechan?"

"Aaah k-kak Minhyung, jangan."

Haechan tahan kepala Minhyung yang akan turun menuju kelaminnya tapi ditepis secara langsung oleh Minhyung.

" Kamu diam saja, Haechan. Saya cuma mau mencicipinya dengan lidah saya."

Haechan melemparkan kepalanya kebelakang ketika lingkup hangat mulut Minhyung membelai kelaminnya yang tegang merona. Kedua tangannya digunakan untuk meremat-remat pelan rambut gelap Minhyung yang masih betah menaik turunkan kepalanya demi mengocok kelamin Haechan menggunakan lidah nakalnya. Apa Minhyung memang selalu sepintar ini memainkan lidahnya?

Kuluman Minhyung lepas namun lidahnya kembali menjelajah sepanjang kelamin mungil Haechan, turun ke buah zakar yang bersih tanpa rambut, Minhyung buka mulutnya selebar mungkin untuk menelan dan mempermainkan zakar itu menggunakan lidahnya.

Haechan semakin mengigit bibirnya agar teriakan dan desahan dari bibirnya tidak lepas, kakinya semakin dibuka lebar agar memudahkan Minhyung mengerjai kelaminnya.

"Nghh k-kak Minhyung, Haechan pengen ngedesah uuhh."

Minhyung menegakkan tubuhnya, ia tarik pinggul Haechan agar semakin menempel pada dirinya. Wajahnya ia bawa menunduk guna meraih bibir manis milik Haechan.

Husband's ( JJF X LTY X JJH ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang